JAKARTA, KOMPAS.com - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) akan ikut bersama polisi dan TNI menjaga keamanan perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2017. Badan otonom Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu sudah menyiapkan 300 personel untuk tugas pengamanan tersebut.
“Kami ingin mencairkan soal intoleransi antarumat bergama. Jakarta ini kan bagian dari miniatur Indonesia. Intinya kami coba membangun semangat ukhuwah antar-umat beragama,” kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Abdul Azis, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Ada dua bentuk pengamanan yang dilakukan Banser. Pertama dengan berkeliling gereja dan menempatkan personel di pos-pos keamanan Natal. Bentuk menjaga keamanan lainnya dengan menaruh personel di gereja saat perayaan Natal.
Personel yang diturunkan di setiap gereja minimal berjumlah lima orang. Azis menambahkan, penjagaan ibadat Natal itu dilakukan bila diminta pihak gereja. Saat ini, setidaknya sudah ada lebih dari sepuluh gereja yang meminta Banser untuk melakukan pengamanan.
"Yang kami jagain bukan gereja, tapi masyarakat yang merasa nyaman ketika umat Islam berpartisipasi,” kata Azis.
Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta itu menambahkan, aksi itu bukan soal akidah tetapi semata-mata untuk membangun toleransi agama di Jakarta. Menurut dia, setiap warga negara berhak mendapatan kenyamanan beribadat.
Kegiatan itu sekaligus mengenang Riyanto, salah satu Banser NU yang meninggal karena ledakan bom saat menjaga kebaktian Natal di Gereja Eben Haezer di Mojokerto pada 24 Desember tahun 2000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.