Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Sebut Masih Banyak Pengangguran di Cipinang Muara

Kompas.com - 24/12/2016, 14:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, banyak warga Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, yang masih berstatus pengangguran.

Agus menyebut, warga ingin dirinya mengembangkan usaha kecil menengah bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan atau usaha itu, terutama jika terpilih sebagai gubernur.

"Tadi saya sambil berjalan kemudian diceritakan bahwa harapan mereka memang di wilayah ini bisa terus dikembangkan usaha-usaha kecil menengah dan juga diharapkan juga bisa menyerap tenaga kerja karena cukup banyak pengangguran yang ada di sini," ujar Agus saat blusukan di Cipinang Muara, Sabtu (24/12/2016).

Agus menuturkan, dia dan pasangannya, calon wakil gubernur Sylviana Murni, memiliki banyak program untuk memperbaiki kesejahteraan warga Jakarta.

Salah satunya dengan melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), bahkan menambah besarannya untuk meningkatkan ekonomi warga.

"Banyak lagi program-program pro rakyat yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Cipinang Muara ini, dan secara keseluruhan tentunya untuk warga Jakarta," kata dia.

Selain itu, Agus ingin terus memberdayakan komunitas menjadi lebih giat dan melakukan beragam kegiatan positif untuk menghadirkan perbaikan kualitas hidup masyarakat.

Di hadapan warga RW 006 Cipinang Muara, Agus tidak menjelaskan rincian program untuk meningkatkan kualitas hidup tersebut.

Dia hanya menyampaikan garis besar hal yang akan dilakukannya apabila terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017.

"Insya Allah saya dan Mpok Sylvi akan membawa perubahan untuk Jakarta. Insya Allah saya akan memimpin Jakarta dengan jauh lebih manusiawi, dengan humanis, yang kita bangun adalah masyarakatnya," ucap Agus di hadapan warga.

(Baca juga: "Blusukan" di Cipinang Muara, Agus Didoakan Tokoh Masyarakat yang Sakit)

Agus ingin warga Jakarta bahagia, sejahtera, tidak ada lagi pengangguran karena semuanya mendapat pekerjaan yang baik.

Dia juga menyebut jangan sampai ada warga yang digusur dan dibiarkan.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com