Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Cipinang Muara, Agus Didoakan Tokoh Masyarakat yang Sakit

Kompas.com - 24/12/2016, 11:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono blusukan dengan mengunjungi permukiman warga di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2016). Saat blusukan, Agus mengunjungi rumah salah satu tokoh masyarakat di sana yang sakit, Abdul Khotib.

Saat Agus masuk ke dalam rumah, Abdul tengah berbaring di ruang tengah. Agus dan istrinya, Annisa Pohan, langsung menghampiri dan menyapa Abdul. Setelah berbincang sebentar, Abdul kemudian mendoakan Agus dan pasangannya pada Pilkada DKI 2017, calon wakil gubernur Sylviana Murni.

"Jadikan dia pemimpin kami di Jakarta. Pak Agus, Bu Sylvi, beri kesehatan, beri kemudahan, sentuhlah umat Jakarta," kata Abdul.

Salah satu warga yang turut menemani Agus mengatakan, doa orang yang tengah sakit akan dikabulkan Tuhan.

"Insya Allah, kalau orang sakit doanya dikabulkan," kata ibu tersebut.

Seusai didoakan, Agus berpamitan dan menyalami Abdul. Agus juga mendoakan Abdul agar sehat kembali.

"Semoga sehat ya, Pak. Saya pamit ya," ucap Agus. (Baca: Agus: Kita Harus Hormati Kebebasan Beragama)

Sebelum Agus kembali melanjutkan blusukannya, Abdul menitipkan salam untuk ayah Agus, Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Iya saya sampaikan ya, Pak," tutur dia.

Saat blusukan di Cipinang Muara, Agus menyalami dan menyapa warga sekitar. Beberapa warga ada yang membentuk barisan untuk bersalaman dan berfoto bersama Agus juga Annisa.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com