Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyenya Disebut Hanya Dadah-dadah, Ini Tanggapan Pihak Agus

Kompas.com - 24/12/2016, 17:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rico Rustombi, juru bicara tim pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, menanggapi celetukan warga Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Anna (45), yang menyebut kampanye Agus hanya dadah-dadah atau melambaikan tangan.

Rico menilai celetukan Anna sebagai hal yang wajar. "Terkait ucapan Ibu (Anna) di 'gerilya' lapangan di Cipinang Muara, kami anggap hal yang biasa, banyak sekali yang ingin bersalaman dan ber-selfie dengan Mas Agus," ujar Rico melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2016).

(Baca juga: Agus: Jangan Sampai Tahun Baru Diawali dengan Sesuatu yang Tragis)

Rico mengatakan, dialog antara Agus dan warga saat blusukan di Cipinang Muara, Sabtu siang, dilakukan dari titik awal Agus turun dari dalam mobil hingga menyusuri gang-gang kecil di sana.

"Berdiskusi dengan perwakilan masyarakat dan masyarakat langsung sepanjang rute 'gerilya', ibu tersebut tidak ada di dalam kerumunan pada saat Mas Agus berdialog," kata dia.

Menurut Rico, Anna berada di titik terakhir Agus blusukan. Wanita itu tidak mengikuti dari awal Agus kampanye.

Rico juga menganggap celetukan Anna sebagai harapan agar Agus memiliki waktu lebih banyak untuk berkampanye di suatu lokasi.

"Mungkin celetukan tersebut luapan harapan ibu tersebut agar Mas Agus bisa meluangkan waktu lebih lama. Namun, Mas Agus harus sudah meninggalkan lokasi gerilya menuju lokasi gerilya lainnya," ucap Rico.

Anna sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya saat Agus berkampanye di Cipinang Muara.

Dia menilai Agus tidak banyak menyampaikan program atau alasan agar warga memilihnya pada Pilkada DKI 2017 nanti.

"Eh begini doang, kirain orasi. Tadi cuma dadah doang. Harusnya ada alasan kenapa milih dia," kata Anna.

Selama blusukan di Cipinang Muara, Agus lebih banyak berjalan, melambaikan tangannya. serta bersalaman dengan warga.

Dia sesekali terlihat berbincang dengan warga. Tidak ada sesi khusus untuk berdialog bersama warga.

Namun, Agus sempat menyampaikan sambutan dan janjinya sebelum mengakhiri kampanye di sana.

(Baca juga: Diprotes Anaknya, Agus Ingin Isi Libur Akhir Tahun bersama Keluarga)

Dia berjanji akan membawa perubahan untuk Jakarta dan memimpin secara manusiawi dan humanis.

"Kita ingin masyarakatnya bahagia, sejahtera, enggak ada lagi yang nganggur, semuanya dapat pekerjaan yang baik, jangan sampai ada yang digusur-gusur, jangan sampai ada yang dibiarkan," ujar Agus di hadapan warga.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com