Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggarkan Rp 579 Juta, Kolam 8 x 4 Meter di DPRD DKI Mau Dibuat seperti Ini

Kompas.com - 26/12/2016, 18:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi menjelaskan anggaran renovasi kolam di DPRD DKI yang mencapai Rp 579 juta. Padahal, kolam tersebut berukuran sekitar 8 x 4 meter saja.

Yuliadi mengatakan, kolam tersebut memang akan didesain ulang. Saat ini, lantai dasar kolam tersebut terbuat dari keramik. Yuliadi mengatakan, lantai dasar kolam tersebut akan diperdalam, dan materialnya akan diganti.

"Kalau mau ditaruh (ikan) koi, bawahnya enggak boleh keramik karena bakal panas. Lalu harus ada spek kedalamannya, sirkulasinya," ujar Yuliadi ketika dihubungi, Senin (26/12/2016).

Kolam tersebut akan dibuat seperti kolam yang ada di depan pendapa Balai Kota DKI, tepatnya di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Kolam di depan Balai Kota memiliki kedalaman dan material yang sesuai untuk memelihara ikan.

Yuliadi mengatakan, spesifikasi khusus serta desain dari kolam DPRD DKI akan dibuat oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. (Baca: Sumarsono Dinilai Buka Peluang Munculnya Anggaran Siluman di APBD DKI)

Belum tentu digunakan semua

Meski demikian, Yuliadi membantah bahwa anggaran Rp 579 juta itu akan dipakai seluruhnya. Dia mengatakan, itu baru anggaran yang diusulkan. Saat ini, APBD DKI sedang dalam tahap evaluasi dari Kemendagri.

Jika kegiatan renovasi kolam disetujui Kemendagri, maka Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI akan membuat teknis perencanaannya untuk menemukan nilai anggaran.

"Jadi bukan berarti Rp 500 juta harus habis, enggak. Kalau habisnya Rp 200 juta, ya kita pakai Rp 200 juta," ujar Yuliadi.

Jika tidak disetujui, maka kegiatan tersebut tidak akan dikerjakan.

"Kalau disetujuin kita jalanin. Kalau enggak ya tidak karena anggarannya enggak ada," ujar Yuliadi. (Baca: Melihat Alokasi Anggaran untuk Anggota DPRD DKI pada APBD 2017)

Dalam APBD 2017 yang disahkan pada Senin (19/12/2016) lalu, pos belanja Sekretariat DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 194 miliar atau tepatnya Rp 194.456.464.499.

Rinciannya, belanja langsung sebesar Rp 144.249.355.499 dan belanja tidak langsung sebesar Rp 50.207.109.000. Salah satu anggaran rehabilitasi yang jumlahnya besar adalah program penataan dan rehab kolam Gedung DPRD sebesar Rp 579.024.617.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com