Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono: Sebelum Ayam Berkokok 1 Januari, APBD DKI Beres...

Kompas.com - 20/12/2016, 19:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksaa Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyampaikan, saat ini Perda APBD DKI Jakarta 2017 berada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sumarsono yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu memastikan, APBD DKI Jakarta 2017 dapat terealisasi tepat waktu serta tidak molor seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Waktunya, 14 hari evaluasi di Kemendagri. Saya minta kepada teman-teman saya di Kemendagri untuk bisa menyelesaikan (evaluasi) dalam waktu 5 hari lah," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2016).

(Baca juga: APBD DKI Diteken oleh Plt yang Bukan Gubernur Pilihan Rakyat)

Dia mengatakan, Perda APBD 2017 sudah diserahkan ke Kemendagri, satu jam setelah DPRD DKI Jakarta mengesahkannya. Sumarsono mengaku tidak ingin realisasi APBD molor.

Selain itu, percepatan evaluasi APBD ini sekaligus untuk menghindari libur pada hari raya Natal dan tahun baru.

"Sehingga tidak mengganggu APBD, semua sudah bisa diselesaikan dengan baik dan on time sebelum ayam berkokok 1 Januari (2017), saya kira semua (APBD DKI 2017) sudah beres," kata Sumarsono.

Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2017 telah disahkan dengan nilai Rp 70,19 triliun.

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Perda APBD DKI Jakarta 2017 pada Senin (19/12/2016) kemarin.

(Baca juga: Alokasi Pembangunan Rusun Paling Besar di APBD 2017, Ini Alasan Sumarsono)

Kompas TV Ahok Tak Setuju Plt Gubernur Ikut Tetapkan APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com