Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Anies terhadap Keluhan Warga soal Kondisi Kali Mookervart

Kompas.com - 26/12/2016, 20:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Semanan mengeluhkan soal hitamnya Kali Mookervart, Jakarta Barat, kepada calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Senin (26/12/2016). Menurut dia, Kali Mookervart kian buruk.

"Saya kecil di sini, dulu pas SD kita bisa bupak bahasa Betawinya. Habis sekolah kita renang dan seterusnya. Sekarang sulit diminati karena kondisi air (hitam) sepert ini," kata warga itu kepada Anies di Semanan, Jakarta Barat, Senin.

(Baca juga: Anies Akan Bentuk Tim Pencegahan Kekerasan Anak di Tiap Wilayah)

Warga itu mengindikasikan bahwa limbah pabrik menjadi salah satu penyebab Kali Mookervart hitam dan bau.

Memang, di sepanjang Kali Mookervart dari Tangerang menuju Jakarta Barat, tampak berdiri pabrik. Saluran pembuangan mereka langsung ke Kali Mookervart.

"Ini kan indikasi adalah limbah pabrik. (Ini) seperti apa dan bagaimana? Ini harus terintegrasi dengan perusahaan yang ada," kata dia.

Menanggapi keluhan itu, Anies mengatakan bahwa Jakarta merupakan salah satu kota dengan lingkungan hidup terburuk.

Ia menyebut pernyataannya itu berdasarkan pengalaman, salah satunya saat Anies mengunjungi Pademangan, Jakarta Utara.

(Baca juga: Anies: Kita seperti Bukan di "Rumah" Sendiri)

Saat itu, Anies mencium bau limbah dari kali di daerah tersebut yang cukup menyengat. "Nanti akan kami ubah penataan lingkungan hidup menjadi lebih baik," kata Anies.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies maju bersama calon wakil gubernur, Sandiaga Uno. Mereka diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Anies Usung Isu Lingkungan Sebagai Tema Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com