JAKARTA, KOMPAS.com- Calon gubernur DKI nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, dirinya ingin melibatkan penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan fasilitas umum di Jakarta.
Agus menilai, keikutsertaan penyandang disabilitas dalam setiap perencanaan dilakukan karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk menikmati pelayanan publik layaknya masyarakat lainnya.
"Semua memiliki hak yang sama. Oleh karena itu segala aspirasi mereka harus didengarkan dengan baik, secara serius, termasuk ikut bersama, duduk bersama dengarkan yang mereka butuhkan," ujar Agus usai mendatangi warga Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).
Agus mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan kelompok penyandang disabilitas. Kepada mereka, Agus menanyakan kebutuhan yang diiinginkan mereka khususnya terkait pelayanan publik.
Agus juga telah berdiskusi dengan sejumlah ahli tentang desain fasilitas umum yang baik untuk penyandang disabilitas. Namun, Agus masih enggan untuk menjelaskannya konsep tersebut.
"Kami juga lakukan diskusi dan lakukan pembahasan ahli yang expert tentang arsitektur. Konsepnya apa, beda-beda, tapi saya nggak akan bahas di sini," ujar Agus.
Salah satu pembicaraan yang sedang hangat di masyarakat terkait pembangunan koridor XIII (Ciledug-Tendean) yang disebut tidak ramah penyandang disabilitas.
Halte ini memiliki tinggi 20,7 meter dan lebar 1-1,5 meter yang dinilai sulit dicapai calon penumpang bus khususnya orang tua, anak-anak, dan penyandang disabilitas.