(Baca: Cerita Warga yang Didatangi Bawaslu Setelah Protes Pendataan Agus-Sylvi)
Tetty menulis pengalamannya didatangi orang yang mengaku petugas kelurahan yang mendata daftar pemilih dan berujung pemasangan stiker Agus-Sylvi.
Belakangan, petugas kelurahan itu diketahui merupakan relawan Agus-Sylvi. Tulisan Tetty di Facebook-nya itu menjadi viral karena dia protes dengan adanya pendataan dan pemasangan stiker tersebut.
Tetty menyebut, dia juga didatangi orang dari Bawaslu bersama pemasang stiker Agus-Sylvi itu.
"Kata dia (Bawaslu), 'Itu postingan ibu udah sampe ribuan komentar. Besok-besok kalau kayak gitu, mending dari awal kalau enggak setuju langsung saja dicopot, atau bilang tidak mau secara tegas, enggak usah pakai nge-share'," ujar Tetty, Minggu (1/1/2017).
Tetty menyatakan, dia mengunggah cerita tersebut ke media sosial agar sampai ke Bawaslu dan ditindaklanjuti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.