Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Sandiaga Kini Mulai Pahami Keputusan Ayahnya Berpolitik

Kompas.com - 05/01/2017, 23:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aneessha Atheera (19), putri sulung calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga Sandiaga Uno menyatakan kini bisa memahami keputusan ayahnya untuk terjun ke dunia politik.

Hal itu terjadi setelah ia mengikuti kampanye ayahnya itu ke sejumlah kawasan di Jakarta Barat pada Kamis (5/1/2017). Selama mengikuti Sandiaga berkunjung ke satu tempat ke tempat lain, Atheera mengaku melihat banyak warga Jakarta yang hidup dalam kondisi yang kontras dari yang dilihatnya selama ini.

Hal itulah yang disebut Atheera kerap disampaikan Sandiaga mengenai alasannya ingin maju di Pilkada.

"Tapi pas sudah ngelihat pas blusukan, aku tuh melihat ada warga sampai benar-benar nangis karena dia merasa kayak enggak fair sama government sekarang. Dia berharap papaku pas memimpin memberikan program yang lebih baik," kata Atheera saat ditemui usai kampanye Sandiaga di kawasan Slipi.

Beberapa bulan lalu, Atheera diketahui memang sempat keberatan dengan keputusan Sandi terjun ke dunia politik. Selain sudah merasa nyaman dengan kondisi sebelumnya, Atheera menyebut ada dampak negatif yang timbil dari keputusan ayahnya berpolitik.

"Kalau misalnya politik banyak lawannya kan. Banyak gosip enggak jelas karena fitnah. Pasti kan karena enggak suka ke anaknya, ke keluarga juga," ujar gadis yang tengah menempuh kuliah di Boston, Amerika Serikat ini. (Baca: Kampanye di Slipi, Sandi Dikejutkan Kehadiran Istri dan Anak-anaknya)

Karena sudah setuju dengan keputusan ayahnya terjun ke dunia politik, Atheera menyatakan dirinya kini mulai mempelajari program-program andalan yang diusung oleh Sandi. Salah satunya program pemberdayaan wirausaha atau yang diistilahkan Sandi sebagai One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE).

Atheera yakin jika nantinya terpilih, Sandi akan mampu merealisasikan program tersebut dan membuat semakin banyak wirausahawan baru di Jakarta.

"Sekarang itu aku support bukan karena papa lebih terkenal gimana. Tapi aku ingin papa ngasih rakyat kecil lebih dari yang sekarang," ucap Atheera.

Kompas TV Sandiaga Temui Pedagang Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com