Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI: Debat Punya Pengaruh Besar terhadap "Undecided Voters"

Kompas.com - 06/01/2017, 17:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, debat publik memiliki pengaruh yang besar terhadap para pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) pada Pilkada DKI 2017. Pemilih bisa mengetahui kualitas pasangan cagub-cawagub pada debat tersebut.

"Dalam sejumlah survei disebutkan bahwa banyak ketika pemilu belum memutuskan akan memilih kandidat yang mana, biasanya mereka akan banyak dipengaruhi ketika melihat debat kandidat," kata Sumarno dalam acara "FGD Pengawasan Tahapan Kampanye Debat Publik" di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Dalam debat, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta akan menjelaskan gagasan mereka terkait isu-isu yang termasuk dalam tema debat. Pemilih juga akan tahu kualitas kepimpinan kandidat dalam menghadapi persoalan di Jakarta.

"Di situlah akan ketahuan sejauh mana para kandidat memiliki kapasitas, penguasaan terhadap isu-isu krusial yang diangkat di dalam perdebatan itu, kemudian bagaimana kepemimpinan mereka," kata dia.

Masyarakat, lanjut Sumarno, juga bisa melihat komitmen dan integritas para kandidat dari penyampaian gagasan mereka.

"Jadi, debat kandidat akan mengelaborasi tiga hal itu, kapasitas, leadership, integritas kandidat," kata Sumarno.

Tema debat pertama pada 13 Januari 2017 yakni terkait dengan masalah biaya pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi. Isu lingkungan dan transportasi mencakup soal penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, masalah kemacetan, transportasi publik, dan lainnya.

Sementara masalah ekonomi akan mengungkap tentang masalah lapangan kerja, tentang masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, masalah keamanan, dan lainnya.

Debat pertama pasangan cagub-cawagub akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB. Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.

KPU DKI Jakarta akan menggelar tiga kali debat pada masa kampanye. Selain tanggal 13 Januari, debat juga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.

Setiap debat akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergantian. 

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com