Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Pilkada DKI, Prabowo Kumpulkan 10.000 Kader Gerindra pada 8 Januari

Kompas.com - 06/01/2017, 18:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra DKI Jakarta Prabowo Subianto akan mengumpulkan 10.000 kader partainya dalam acara konsolidasi partai di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).

Para kader partai yang datang adalah mereka yang duduk di kepengurusan partai dari tingkat anak ranting di kelurahan hingga Dewan Pengurus Daerah (DPD).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, kegiatan konsolidasi nantinya akan diisi orasi politik dari Prabowo kepada para kader untuk persiapan menghadapi Pilkada DKI 2017 maupun Pemilu 2019.

"Intinya mengukuhkan kekuatan partai. Yang dibicarakan tidak cuma 2017, tapi juga 2019," kata Taufik, di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

(Baca: Prabowo dan Sohibul Iman akan "Turun Gunung" untuk Anies-Sandiaga)

Taufik memastikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Gerindra, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, juga akan hadir dan berorasi dalam acara tersebut.

"Orasi beberapa menit lah," ujar Taufik.

Taufik mengatakan konsolidasi partai yang melibatkan kader dalam jumlah besar memang rutin dilakukan Prabowo. Ia menyebut biasanya kegiatan itu dilakukan jelang hajatan politik, termasuk menjelang Pilkada DKI 2017. Ia menyatakan seluruh kader partai wajib untuk menghadiri kegiatan tersebut.

"Kalau seorang bapak mau memberikan nasihat anaknya harus datang. Intinya Pak Prabowo mau memberikan semangat ke para kader. Istilahnya semangatnya ini perlu di-charge," ucap Taufik.

Kompas TV Anies-Sandi Janji Benahi Tata Kelola Lingkungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com