Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Indonesia Pernah 10 Tahun dalam Suasana Pelanggar Dibiarkan

Kompas.com - 13/01/2017, 23:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menyebut Indonesia pernah 10 tahun dipimpin dalam suasana di mana pelanggar hukum dibiarkan.

Pernyataan itu disampaikan Anies menanggapi pertanyaan cagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, saat debat kandidat yang diadakan KPU DKI, Jumat (13/1/2017).

"Karena itu yakinlah 10 tahun kita pernah mengalami Indonesia yang dipimpin dalam suasana di mana orang melanggar dibiarkan. Kami bukan bagian dari itu," kata Anies.

Jika nantinya terpilih, Anies menyatakan bahwa dirinya akan bertindak tegas terhadap pelanggar hukum. Namun, dia tetap akan mengedepankan dialog terhadap orang yang punya pemikiran berbeda darinya.

"Tapi kalau Anda memaksakan pikiran dan berhadapan dengan hukum, maka Anda berhadapan dengan kami. Kami 0 kompromi berhadapan dengan pelanggar hukum siapa pun juga, kapan pun juga, di mana pun juga," kata Anies.

Sebelumnya, Agus sempat bertanya bagaimana Anies meyakinkan bahwa keamanan di Jakarta bisa terjaga dari kriminalitas, dari aksi-aksi radikal, maupun ancaman kemaanan dalam skala besar.

"Apa langkah-langkah yang harus dilakukan agar Jakarta semakin nyaman, orang datang merasa nyaman karena ingin mendapatkan pendidikan yang baik, ingin mencari pekerjaan yang baik, dan terhindar dari segala macam bentuk ancaman yang menghantui mereka sehari-hari," ucap Agus.

Menanggapi pertanyaan itu, Anies menilai kecendrungan terjadinya pelanggaran yang terus berulang karena adanya pembiaran. Karena itu, Anies menilai cara untuk mencegahnya adalah dengan tindakan hukum yang tegas tanpa kompromi.

"Saya dan Bang Sandi bukan bagian dari masalah. Kami tidak punya persoalan masa lalu di kota ini. Justru kami tawarkan kebaruan yang siap berhadapan dengan siapa saja tanpa kompromi, dengan keyakinan trabnsparansi kebenaran di pihak kami," ucap Anies.

Kompas TV Persiapan Cagub-Cawagub Jelang Debat Perdana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com