Gerindra Anggap Sandiaga "Darah Segar"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menceritakan awal mula keterlibatan Sandiaga Uno pada Partai Gerindra. Sandiaga masuk Partai Gerindra setelah Pilpres 2014.

Sandiaga saat itu mengabarkan akan masuk ke dalam dunia politik dan melepaskan semua jabatan di perusahaan.

"Saya nyaris tak percaya itu. Kehidupan penting Mas Sandi, yang saya kenal image Bang Sandi sangat terpatri sengan dunia usaha," kata Muzani di acara peluncuran buku "Sandiaga S Uno, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas" di Gramedia, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Dia mengatakan, dunia usaha membesarkan nama Sandiaga. Namun, Sandiaga rela melepaskan dan masuk ke dalam dunia politik yang disebut Muzani penuh ketidakpastian.

Muzani melihat keputusan itu tak mudah bagi Sandiaga dan keluarga.

"Tapi sebagai partai yang dapat keputusan Bang Sandi, merasa mendapatkan keputusan darah segar," kata Muzani.

Apalagi, Muzani mengatakan bahwa Partai Gerindra memiliki darah segar. Adapun darah segar adalah orang yang memiliki kompetensi dan profesionalisme dalam bidang masing-masing.

Penilaian itu juga yang membuat Partai Gerindra, kata Muzani, mendorong Sandiaga maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.