Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanggung Jawab Demo FPI Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penghinaan Bendera

Kompas.com - 19/01/2017, 20:52 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cinta Damai melaporkan penanggung jawab unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) ke polisi atas dugaan penghinaan bendera negara.

"Intinya adalah siapa auktor intelektualis dan juga tidak terlepas siapa yang bertanggung jawab. Jadi sebagai penanggung jawab dia bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan aksi tersebut," kata perwakilan LSM Cinta Damai, Wardaniman Larosa, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2017).

(Baca juga: FPI Duga Pembawa Bendera Merah Putih yang Ada Tulisannya adalah Penyusup)

Berdasarkan tayangan video dan foto unjuk rasa yang beredar, ada beberapa bendera Merah Putih yang dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang seperti bendera Arab Saudi saat aksi unjuk rasa FPI di Mabes Polri, Senin (16/1/2017) lalu.

Dalam laporannya, LSM Cinta Damai menyertakan video rekaman aksi. Ada pula foto yang beredar di media sosial yang disertakan dalam laporan tersebut. Wardaniman meminta masalah ini terus diproses oleh kepolisian.

Sebab, menurut dia, yang dirugikan bukan hanya pihaknya, melainkan juga seluruh bangsa Indonesia.

"Ngapain kita damai? Korbannya bangsa Indonesia. Karena yang rugi ini bukan cuma saya tetapi kita semua dan bangsa Indonesia, yang dinodai adalah lambang negara simbol negara kita," kata dia.

(Baca juga: Soal Bendera Merah Putih di Demo FPI, Polri Lakukan Digital Forensik)

Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/327/I/2017/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 19 Januari 2016.

Pelapor yang masih dalam penyelidikan itu dikenakan pasal penghinaan atau menodai bendera kebangsaan Republik Indonesia sesuai Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Mencoret Lambang Negara dan atau Pasal 154a KUHP yang berbunyi senada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com