Selama tinggal di PSBIBD, PMKS yang ditempatkan mendapat beragam bentuk pembinaan. Pada 2016, mereka diajarkan membuat karangan bunga dan meronce manik-manik oleh instruktur dari luar.
"Tahun ini pembinaan tidak lagi diberikan oleh instruktur luar, tetapi dari pegawai PSBIBD yang memiliki keterampilan," kata Abdul.
Selain itu, mereka juga mendapat bimbingan dalam bidang agama, sosial, hukum, dan psikologi.
Abdul mengatakan, warga binaan memang diharuskan untuk mengikuti pembinaan. Walaupun begitu, mereka dibebaskan untuk memilih jenis pembinaan yang ingin mereka ikuti.
Warga binaan juga kerap diminta bantuannya di panti. Mengecat dinding panti, misalnya. Setelah itu, mereka akan diberikan reward seperti rokok atau makanan dari pihak panti.
"Pembinaan dilakukan untuk melatih kejujuran dan kedisiplinan. Kami juga memberi mereka pekerjaan untuk memberi efek jera," ujar Abdul.
Dengan kegiatan tersebut, Abdul berharap setelah keluar dari panti sosial, warga binaan dapat berkarya dan tidak melakukan perbuatan yang mengharuskan mereka kembali dibina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.