Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Pasar Minggu, Rumah Sakit Pemerintah yang Tak Kalah dengan Swasta

Kompas.com - 26/01/2017, 16:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

RSUD tipe B milik Pemprov DKI Jakarta tersebut sekarang ini melayani rata-rata 1.000 pasien rawat jalan per hari.

Rumah sakit ini memiliki total 460 tempat tidur untuk rawat inap, yang terdiri dari 6 tempat tidur VIP, 28 tempat tidur Kelas 1, 39 tempa tidur kelas 2, dan 312 tempat tidur kelas 3.

Peserta BPJS tak perlu antre lama

Direktur RSUD Pasar Minggu Caroline Sulaksito mengatakan, 677 pegawai bekerja untuk RSUD ini, termasuk di dalamnya dokter umum, spesialis, dokter poli, perawat, dan lainya.

Itu belum termasuk pekerja harian lepas (PHL) seperti petugas kebersihan dan petugas sekuriti.

Caroline mengatakan, salah satu fasilitas kesehatan yang bakal jadi unggulan di RSUD ini yaitu alat radio terapi untuk pasien kanker.

"Tapi sekarang masih dalam proses perizinan," kata Caroline, kepada Kompas.com.

Fasilitas lain di RSUD ini yakni terdapat sarana critical care, seperti ICU, ICCU, HCU, NICU, PICU, dan lainnya.

Keunggulan lain, RSUD Pasar Minggu sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terintegrasi.

Dengan sistem ini, pendaftaran untuk pasien BPJS "lama" atau yang sudah pernah berobat di RSUD tersebut diklaim cukup 15 detik. Tidak perlu lagi mengantre mulai subuh.

"Bisa cepat karena sistem SIM RS ini terintegrasi," ujar Caroline. Sementara itu, untuk pasien BPJS yang baru berobat di sini, mesti membawa rujukan dari puskesmas.

Sebagian besar pasien RSUD ini memang pasien BPJS. "Pasien BPJS lebih banyak, sekitar 80 persennya," ujar Caroline.

Untuk mengecek ketersediaan kamar rawat inap di RSUD ini juga sudah bisa melalui situs web Jakarta Smart City, BPJS Aplicares, atau situs web RSUD Pasar Minggu.

RSUD ini juga punya sistem terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI dalan rangka pembuatan akta lahir anak.

Caroline mengakui, fasilitas di luar gedung, seperti taman dan parkir sedang dibenahi. Area pekarangan taman akan dibuat hijau. Sementara itu, di area parkir, masih ada sedikit pengerjaan pagar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com