Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Sandiaga, Prabowo Yakin Anies-Sandi Menang Satu Putaran

Kompas.com - 01/02/2017, 20:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan memenangkan Pilkada DKI dalam satu putaran.

Hal ini berbeda dengan Sandi yang sangat yakin Pilkada DKI 2017 berlangsung dua putaran.

"Kami punya polling internal, (hasilnya) sangat baik. Sebetulnya kami tidak boleh takabur, tapi Insya Allah, Anies-Sandi (menang) satu putaran," kata Prabowo saat orasi untuk kampanye Anies-Sandi di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2017).

(Baca: Prabowo Ceritakan Proses Gerindra Usung Anies-Sandi Jadi Cagub-Cawagub)

Meski diakui hasil polling internal parpol menempati Anies-Sandi pada posisi yang bagus, Prabowo tetap mengingatkan untuk kerja keras dan terus mengawal Pilkada DKI Jakarta.

Di sisa masa kampanye menjelang hari pencoblosan, 15 Februari 2017 nanti, Prabowo juga ikut turun kampanye meyakinkan warga untuk memilih Anies-Sandi.

(Baca: Sandiaga Sangat Yakin Pilkada DKI Berlangsung Dua Putaran)

Saat kampanye di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sandi berpendapat Pilkada akan berlangsung dua putaran. Menurut dia, hal itu bisa terjadi karena persaingan antar pasangan calon semakin ketat dari hari ke hari.

"Data yang kami punya, Insya Allah, kami bisa berkompetisi di putaran selanjutnya. Kalau satu putaran, bisa dipastikan kami tidak melihat kemungkinan itu," kata Sandi kepada pewarta, Selasa (31/1/2017).

Sandi mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal tim pemenangannya, dirinya yakin bisa melaju hingga putaran kedua. Terhadap hasil survei yang berbeda-beda, Sandi menilainya sebagai bahan evaluasi.

"Tentunya masing-masing pasangan calon punya optimisme sendiri untuk membangkitkan gairah dan kami juga yakin kami akan memuncaki pemilihan di 15 Februari nanti," tutur Sandi.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com