Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencananya, Ahok Maraton Resmikan RPTRA Begitu Aktif Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 03/02/2017, 06:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan aktif kembali menjadi gubernur pada Minggu (12/2/2017).

Kepala Biro Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Mawardi mengatakan, sudah ada rencana kegiatan yang akan dilakukan Basuki nanti.

"Dari Ibu Dien (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Dien Emmawati) ada surat untuk peresmian RPTRA oleh Pak Ahok," ujar Mawardi kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2017).

(Baca juga: Saat Ahok Bertemu Bayi Butuh Bola Mata Palsu dan Bapak Penderita Stroke)

Mawardi mengatakan, Basuki atau Ahok akan meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) selama beberapa hari hingga hari pencoblosan nanti.

Ahok akan berkeliling Jakarta untuk meresmikan RPTRA. "Yang diusulkan itu setiap hari meresmikan 1 atau 2 RPTRA ya. Jadi ada beberapa wilayah," ujar Mawardi.

Namum, Mawardi mengatakan, pihaknya tetap harus menanyakan rencana ini terlebih dahulu kepada Ahok.

Hal itu untuk memastikan Ahok bersedia hadir dalam acara peresmian RPTRA yang sudah diusulkan. Jika Ahok setuju, peresmian bisa dilakukan.

"Apakah Pak Ahok berkenan meresmikan? Nanti akan kami komunikasikan setelah beliau aktif kali ya," ujar Mawardi.

Ia mengatakan, kegiatan yang diusulkan untuk dihadiri oleh Ahok itu baru peresmian RPTRA. Sementara itu, Kepala Bidang Acara Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Sumartono mengatakan, peresmian RPTRA akan berlangsung pada masa tenang pilkada.

RPTRA yang rencananya akan diresmikan Ahok adalah RPTRA Kemandoran, RPTRA Baung, RPTRA Permata Citra, RPTRA Bawang Putih, RPTRA Mutiara Sumur Batu, dan RPTRA Kalijodo.

Peresmian RPTRA berhenti pada era Sumarsono

Saat Ahok cuti kampanye, jabatannya sebagai gubernur digantikan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI.

Selama menjabat, Sumarsono tidak pernah meresmikan RPTRA. Ketika ditanya alasannya, Dien mengatakan, pembangunan RPTRA belum selesai pada era Sumarsono.

"Ini kan (pembangunan) lagi on going proses. Belum ada (pembangunan RPTRA) yang selesai," ujar Dien Emmawati, Senin (28/11/2016).

(Baca juga: Data Pemprov DKI, RPTRA yang Sudah Dibangun Berjumlah 186)

Ahok sendiri pernah menyampaikan bahwa dia harus menghadiri peresmian RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana CSR.

Sebab, pihak pengembang meminta dia langsung yang meresmikan sehingga, peresmian tidak bisa diwakili oleh Sumarsono.

Saat peresmian RPTRA yang dibangun dengan APBD DKI, Ahok lebih suka meresmikannya sekaligus dalam satu acara.

"Jadi kecuali yang dapat sumbangan dari swasta, yang sumbang maksa kita harus hadir. Ya sudah namanya juga dapat sumbangan," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com