Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan Penghargaan untuk Kelurahan dengan Partisipasi Pemilih Tertinggi

Kompas.com - 03/02/2017, 13:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberi penghargaan pada kelurahan yang memiliki indeks demokrasi tinggi saat Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung. Pengahargaan bernama "Anugerah Demokrasi" itu akan diberikan pada kelurahan dengan penyelenggaraan pilkada terbaik.

Pemprov DKI Jakarta telah menyampaikan surat edaran itu kepada seluruh instansi mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga kantor wali kota.

"Penghargaan ini diberikan kepada kelurahan yang indeks demokrasinya tinggi dan sukses penyelenggaraan pemilu yang paling baik," ujar Sumarsono, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

(Baca: Sumarsono Ungkap Alasan Banyak Pemilih di DKI yang Belum Terdaftar)

Ukuran yang ditetapkan dalam penilaian ialah persentase partisipasi masyarakat pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS), ketertiban serta kenyamanan di TPS.

Sumarsono mengimbau agar setiap TPS diberikan ornamen-ornamen Betawi dan dibuat senyaman mungkin agar menarik warga untuk memberikan hak pilihnya.

Anugerah demokrasi diatur melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2712 Tahun 2016 tentang Tim Penilai Anugerah Demokrasi. Adapun penilaian akan dilakukan dengan mengikutsertakan KPU DKI Jakarta, Bawaslu, dan camat.

"Mudah-mudahan dengan anugerah demokrasi ini partisipasi publik yang ditargetkan bisa tercapai," ujar Sumarsono. Pilkada DKI 2017 akan digelar pada 15 Februari 2017.

(Baca: Sumarsono Yakin Akan Ada Pemkot di Provinsi DKI yang Meraih Adipura)

Kompas TV Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Selesai Dicetak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com