Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Berteduh, Ahok Tiba-tiba Ditarik Seorang Ibu ke Teras Rumah

Kompas.com - 05/02/2017, 17:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras dan angin sempat melanda lokasi kampanye calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2017) sore.

Saat hujan semakin deras dan angin semakin kencang, Ahok yang baru akan menyelesaikan blusukan-nya terlihat meneduh di bagian depan rumah warga bersama rombongannya.

Ahok sempat berteduh di depan rumah seorang warga, sedangkan tiga ajudannya kebingungan mencari payung. Tiba-tiba, seorang ibu yang kemudian diketahui sebagai penghuni rumah itu menarik lengan Ahok.

"Pak Ahok, ayo foto sama saya," kata ibu tersebut sambil menarik lengan Ahok dan mengajaknya menuju teras rumah.

Kemudian, mereka berfoto bersama di halaman rumah, sedangkan ajudan Ahok masih sibuk mencari payung.

Di dalam rumah, Ahok menanyakan warga mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), vaksin, sertifikat kepemilikan lahan, hingga banjir.

"Di sini masih sering kebanjiran, Pak Ahok," kata Wiwin, warga setempat.

Ahok menanyakan, apakah banjir di kawasan tersebut sudah lebih baik atau sama saja seperti sebelumnya.

"Bisa sampai sedada, Pak. Seharian baru surut," kata Wiwin.

Ahok mengatakan, kawasan Kalideres seharusnya sudah tidak terendam banjir lagi. Pasalnya, sudah ada Kanal Banjir Barat (KBB) dan pemasangan pompa di saluran air.

"Tetapi, saya enggak tahu apakah karena salurannya kecil, kalau pompa (tapi aliran airnya) terlalu besar akhirnya kalah (meluap)," kata Ahok.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, hujan mereda. Kemudian, Ahok berpamitan dan melanjutkan blusukan-nya.

(Baca juga: Kampanye Ahok di Kalideres Disebut Tak Berizin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com