Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Masjid Raya Milik Pemprov DKI yang Masih Dibangun

Kompas.com - 06/02/2017, 12:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid raya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam tahap pembangunan pada Senin (6/2/2017).

Target penyelesaian masjid yang berdekatan dengan Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, itu molor dari yang awalnya ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Awalnya, Basuki menargetkan pembangunan masjid itu rampung pada akhir 2016.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan pekerja konstruksi masih sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing.

(Baca juga: Warga Diperbolehkan Berdagang di Kompleks Masjid Raya Jakarta )

Ada yang masih merapikan bagian menara masjid, ada juga yang sedang menata rangka atap masjid.

Meski masih banyak yang dikerjakan, secara keseluruhan, bentuk bangunan masjid sudah mulai rapi. Genteng masjid yang berwarna cokelat sebagian besar telah dipasang.

Bagian yang masih belum rapi di antaranya menara dan beberapa atap masjid yang letaknya lebih tinggi dari genteng yang sudah dipasang.

Dari luar area proyek, tampak sejumlah anak tangga untuk memasuki halaman utama masjid seluas 17,8 hektar itu. Masjid ini terdiri dari dua lantai.

Desain masjid dilengkapi dengan ornamen khas Betawi. Hal itu terlihat dari model pagar di sekeliling lantai dua masjid yang bentuknya mirip dengan sebagian besar bangunan khas budaya Betawi, seperti yang ada di gedung-gedung pemerintahan DKI Jakarta.

Selain itu, ada lima menara di sekeliling masjid yang menjulang cukup tinggi. Kelima menara tersebut masih belum rapi.

Ada belasan pekerja yang sibuk naik turun dari menara tersebut sembari membawa material bahan bangunan seperti semen.

Ketika Kompas.com hendak memasuki area proyek, pihak keamanan mengatakan, harus ada surat pengantar terlebih dahulu dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Hingga pukul 11.40 WIB, surat pengantar yang dimaksud masih diupayakan ke dinas terkait. Adapun Masjid Raya Jakarta merupakan masjid raya pertama milik Pemprov DKI.

(Baca juga: Masjid Raya Jakarta Dibangun Bersama Rusun)

Keberadaan Masjid Raya Jakarta juga melengkapi masjid besar yang sudah ada di wilayah Jakarta lainnya, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.

Meskipun demikian, dua masjid tersebut bukan milik Pemprov DKI. Nantinya, Masjid Raya Jakarta dapat menampung 16.000 anggota jemaah. Pembangunan masjid ini menelan biaya hingga Rp 170 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com