Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Sengaja Kembali dari Luar Negeri untuk Ikut Pilkada DKI

Kompas.com - 15/02/2017, 16:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah tujuh tahun tinggal di Singapura, Adi (25), kembali ke Tanah Air untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang digelar pada Rabu (15/2/2017) ini.

Kepada Kompas.com, Adi menceritakan alasannya mau kembali untuk mencoblos dan bagaimana Pilkada DKI yang jadi topik pembicaraan teman-temannya di luar negeri.

“Tujuan saya balik ke Indonesia memang buat nyoblos, sekalian mau liburan juga. Tadi saya sudah nyoblos di TPS (tempat pemungutan suara) di Kelapa Gading,” kata Adi kepada Kompas.com, Rabu sore.

Sebelumnya, Adi mengaku pernah berpartisipasi pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2014 di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura. Namun, baru kali ini dia memutuskan memilih calon pemimpin dengan langsung kembali ke DKI Jakarta.

Menurut Adi, Pilkada DKI tahun ini berlangsung heboh dan seru. Kehebohan selama masa kampanye pada empat bulan terakhir ikut menjadi buah bibir teman-temannya selama berada di Singapura.

“Sampai kolega saya di luar negeri ada yang bertanya-tanya (Pilkada DKI) begitu. Sudah mendunia. Mereka juga ngobrolin soal kasus penistaan agama, ada disinggung sedikit. Beritanya sampai masuk media lokal di sana juga,” tutur Adi.

Secara pribadi, Adi senang dengan proses kampanye Pilkada DKI. Menurut dia, kampanye dan pergelaran debat menarik karena masing-masing pasangan calon saling adu materi. Bahkan, Adi sempat menimbang akan memilih siapa, apakah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Saya suka sama model debatnya, betul-betul di-press untuk bisa membuktikan program mereka,” ujar Adi.

Proses pemungutan suara telah ditutup pada pukul 13.00 WIB tadi siang. Hingga saat ini, suara di tiap TPS sedang dalam proses penghitungan oleh petugas di lapangan.

Sementara itu, sejumlah lembaga survei telah memperlihatkan hasil sementara hitung cepat atau quick count mereka. Pasangan Basuki-Djarot untuk sementara unggul di angka sekitar 42 persen, disusul Anies-Sandi sekitar 39 persen, lalu pasangan Agus-Sylviana mendekati 20 persen. Data sampel yang masuk untuk quick count ini rata-rata sudah di atas 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com