Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cipinang Muara Larang Djarot Masuk ke Banjir Setinggi 2 Meter

Kompas.com - 21/02/2017, 11:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi kawasan terdampak banjir di RW 13 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017).

Djarot datang sekitar pukul 09.20 WIB dan langsung berkeliliing ke permukiman warga. Ada tiga RT yaitu RT 06,07, dan 12 di RW 13 yang terdampak banjir.

Di sebuah posko pengungsian, kepada warga, Djarot sempat menanyakan kebutuhan yang mereka perlukan.

"Makanan dan obat-obatan, Pak," jawab warga kepada Djarot.

Kepada warga, Djarot mengatakan bahwa Pemprov DKI akan terus memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, obat-obatan serta air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Kita akan berikan pakaian dan makanan untuk warga," ujar Djarot.

Selanjutnya, Djarot mendatangi RT 12 yang paling parah terdampak banjir. Di daerah itu, banjir mencapai 2 meter.

Banjir itu merendam puluhan rumah warga yang memiliki kontur tanah lebih rendah. Saat Djarot masuk ke permukiman itu, air menutup sampai sepinggang Djarot.

"Pak Djarot jangan ke sana. Makin ke sana makin dalam Pak," ucap seorang warga.

Guna menanggulangi banjir, Djarot menyatakan akan segera melakukan normalisasi kali di kawasan itu.

"Normalisasi belum usai. Nantinya dengan normalisasi banjir akan jauh berkurang," ujar Djarot.

Ada sebanyak 270 kepala keluarga (KK) di RW 13 yang terdampak banjir. Banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter menggenangi permukiman warga sejak 04.00 WIB atau Selasa pagi.

Kompas TV Akibat tergerus arus Ciliwung, dua rumah warga di Berland, Matraman, Jakarta Timur, rusak berat. Dapur dan bagian belakang rumah kini posisinya jadi persis di bibir sungai. Menurut pemilik rumah, dinding rumah terseret air, ketika Kali Ciliwung meluap beberapa hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk antisipasi, saat ini rumah sudah dikosongkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com