Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Bantah Jokowi "Anak Emaskan" Ahok

Kompas.com - 24/02/2017, 17:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membantah anggapan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P menganakemaskan Gubernur DKI Jakarta Basuku Tjahaja Purnama atau Ahok. PDI-P merupakan partai politik pengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Hasto mengatakan, Jokowi telah menegaskan bahwa dirinya netral pada Pilkada DKI.

"Pak Presiden udah katakan, posisi beliau untuk selalu netral  dalam setiap Pilkada. Sehingga ada program bersama DKI jangan dimaknakan kalau itu kedekatan tertentu," ujar Hasto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Terkait sejumlah kegiatan yang dilakukan Jokowi di Jakarta dan mengundang Ahok, Menurut Hasto, itu hal biasa. Jokowi, lanjut Hasto, minta didampingi oleh pimpinan daerah manapun jika dia berkunjung ke salah satu daerah.

Hasto menyamakan kegiatan Jokowi di Jakarta seperti saat Jokowi berkunjung ke Papua. Di sana Jokowi didampingi oleh Gubernur Papua.

"Mau bicara anak emas, dilihat dari kunjungan ke Papua, itu luar biasa mendapat perhatian. Beliau 14 kali datang ke Papua sebagai presiden yang paling sering datang ke Papua," ujar Hasto.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meninjau proyek pembangunan LRT di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ahok mengecek kesiapan LRT jelang perhelatan Asian Games 2018. Basuki disambut oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Jakpro, Satya Heragandhi, dan para pejabat Pemprov DKI Jakarta. Ahok melihat papan yang menggambarkan progres pembangunan LRT koridor Kelapa Gading-Velodrome. Basuki juga melihat pembangunan arena balap sepeda dan pacuan kuda. Proyek LRT arena balap sepeda, dan arena pacuan kuda, dikerjakan oleh BUMD DKI Jakarta yakni PT Jakpro. Pembangunan tersebut untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. Jakarta akan menjadi tuan rumah bersama dengan palembang pada ajang Asian Games 2018 tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com