Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Klaim Lebih Unggul di TPS Ketimbang Ahok-Djarot

Kompas.com - 24/02/2017, 20:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekapitulasi suara berjenjang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 telah dilakukan serentak di enam kabupaten/kota di DKI Jakarta. Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan calon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul di empat kota/kabuapten, yakni Kepualauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Pasangan nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul di dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara itu, pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak unggul di satu wilayah pun.

Saat menanggapi hal itu, Anies Baswedan mengatakan, tidak bisa dilihat suatu paslon lebih unggul jika dilihat dari skala kota.

"Pemetaannya jangan skala kota, pemetaannya skala keluarahan dan RW. Karena kota tidak menggambarkan," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Anies menyatakan dirinya bersama cawagub Sandiaga Uno memang kalah ditingkat kota oleh Ahok-Djarot. Namun, ia mengklaim ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dirinya lebih unggul dari Ahok-Djarot.

"Ternyata kalau kita lihat, kami menang di 7.000 TPS lebih. Pak Basuki menang di 5.700 TPS. Jadi lihat di TPS-nya, kalau di kecamatan ada 22 kecamatan kami sama. Kalau lihat di kota tidak terfoto dengan baik, lihatnya di TPS," kata Anies.

Berikut adalah hasil perolehan suara ketiga pasangan cagub-cawagub di lima kabupaten/kota:

Kepulauan Seribu

Agus-Sylvi memeroleh 3.891 suara, Ahok-Djarot 5.532 suara, dan Anies-Sandi 4.851 suara.

Jakarta Barat

Agus-Sylvi memeroleh 203.107 suara, Ahok-Djarot 613.194 suara, dan Anies-Sandi 444.743 suara.

Jakarta Utara

Agus-Sylvi memeroleh 142.142 suara, Ahok-Djarot 416.720 suara, dan Anies-Sandi 301.256 suara.

Jakarta Pusat

Agus-Sylvi memeroleh 101.744 suara, Ahok-Djarot 244.727 suara, Anies-Sandi 222.814 suara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com