Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Ahok Tiru Konsep Pendidikan Anies

Kompas.com - 01/03/2017, 18:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, berharap Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tidak hanya menerapkan konsep One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE).

Sandiaga ingin Ahok juga menerapkan konsep pendidikan yang dimiliki cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Sandiaga menanggapi program pengembangan industri kreatif atau Jakarta Creative Hub yang baru saja diresmikan Ahok. Menurut Ahok, Jakarta Creative Hub adalah OK OCE dalam bentuk nyata.

"Pak Basuki bicara wirausaha kan kami baru tahu juga, baru-baru ini saja. Saya mengapresiasi. Berarti beliau betul-betul mengakui apa yang selama ini saya angkat ke permukaan. Saya ingin beliau (Ahok) mengadopsi juga program pendidikannya Mas Anies yang ingin menghadirkan pendidikan yang tuntas, berkualitas dan bisa dijangkau," kata Sandi, di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

(Baca: Ahok: OK OCE yang Nyata Ya Itu...)

Penyediaan lapangan kerja dan pendidikan merupakan bidang yang selama ini sering disampaikan Anies-Sandi saat berkampanye.

Jika dalam bidang penyediaan lapangan kerja pasangan Anies-Sandi mengedepankan program OK-OCE, maka untuk bidang pendidikan, mereka menjanjikan pendidikan yang tidak hanya gratis dan terjangkau, tapi juga berkualitas.

Anies pernah menyebut saat ini pendidikan berkualitas di Jakarta belum merata. Sekolah dengan mutu bagus di Jakarta baru bisa dinikmati segelintir warga kelas menengah ke atas.

"Ini semua berbasis dari kunjungan kami ke seribu titik. Dan itu yang diinginkan warga Jakarta. Kalau beliau sekarang mengakui ya alhamdulillah. Ini berkah buat warga Jakarta. Warga Jakarta sudah lama menunggu ini," ujar Sandi.

Kompas TV Meski tidak dalam masa kampanye, Cawagub DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno bersilaturahim dengan sejumlah warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam temu warga, dirinya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga toleransi umat beragama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com