Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Terima Data Tambahan 20 Ribu Pemilih Pemula

Kompas.com - 09/03/2017, 15:50 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisioner KPU DKI Jakarta, Moch Sidik mengatakan, KPU DKI telah menerima data sekitar 20.000 pemilih yang berusia 17 tahun hingga hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dari KPU RI. Pemungutan suara putaran kedua dilaksanakan pada 19 April 2017.

"Kami sudah mendapatkan angka itu dari KPU RI, kira-kira 20.000-an pemilih pemula yang 17 tahun sampai 19 April," ujar Sidik di Kawasan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

(Baca: Jelang Putaran Kedua Pilkada, Pemprov DKI Awasi Penyebaran Suket)

Sidik menuturkan, warga DKI Jakarta yang berusia 17 tahun hingga hari pencoblosan menjadi salah satu kriteria yang akan dimasukkan sebagai daftar pemilih. Namun, sebelum memasukkan data tersebut, KPU DKI Jakarta akan memverifikasi data kependudukan mereka terlebih dahulu.

Selain pemilih pemula, KPU DKI Jakarta juga melakukan penyempurnaan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) putaran kedua untuk memastikan data tersebut mutakhir.

"Angka yang sudah ada 7,1 (juta DPT), ditambah DPTb putaran pertama yang 237.000, ditambah pemilih pemula yang 17 tahun itu. Kami validasi lagi apakah nama-nama by name by address itu tidak terdaftar, jangan-jangan sudah ada di DPT putaran pertama," kata dia.

KPU DKI Jakarta juga membuka pendaftaran pemilih di kantor-kantor kelurahan hingga 13 Maret 2017. Pendaftaran dilakukan untuk mengakomodasi pemilih-pemilih yang kehilangan hak pilihnya pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Setelah pendaftaran dan penyusunan daftar pemilih, KPU DKI akan merekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) terlebih dahulu dan menetapkannya di KPU kabupaten/kota. Setelah itu, DPS akan diumumkan di kantor-kantor kelurahan dan bisa dicek secara online pada 22-28 Maret 2017.

"Setelah penetapan DPS, kami buka ruang juga selama tujuh hari untuk direspons, ditanggapi, oleh masyarakat. Misalnya melalui pengecekan secara langsung datang ke kelurahan, kami akan umumkan di situ hardcopy-nya, termasuk online," ucap Sidik.

Setelah itu, KPU DKI Jakarta akan memperbaiki DPS menjadi DPS hasil perbaikan dan menetapkannya menjadi DPT.

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com