Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Pemilih di Kelurahan Menteng Melonjak pada Hari Terakhir

Kompas.com - 13/03/2017, 17:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran untuk menjadi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua di Kantor Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017), ada yang diwakilkan. Orang yang mau mendaftarkan diri tidak hadir di posko pendaftaran tetapi diwakilkan oleh orang lain.

Beberapa warga yang datang rupanya tidak hanya mendaftarkan dirinya tetapi juga anggota keluarga mereka yang lainnya. Indrawati (46)misalnya, ia mendaftarkan juga ibu dan bapaknya.

"Tadi daftar untuk tiga orang, punya saya, ibu, sama bapak," kata Indrawati.

Hal serupa dilakukan Iswandono (42). Ia datang bukan untuk mendaftarkan dirinya tetapi untuk mendaftarkan istri dan anaknya. "Kalau saya sudah terdaftar dari kemarin. Ini ngurus punya orang rumah," kata dia.

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Menteng, Muhammad Arief mengatakan, pengajuan pendaftaran sebagai pemilih dengan cara diwakilkan diperbolehkan, sepanjang yang mewakilkan dan yang diwakilkan masih satu keluarga.

"Kalau memang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, diperbolehkan. Tapi harus satu keluarga. Nanti dicek KK-nya," kata Arief.

Masa pendaftaran pemilih untuk Pilkada DKI putaran kedua dibuka dari 6-13 Maret 2017. Masa pendaftaran dilakukan karena masih banyak warga yang tak masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada putaran pertama.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI membuka posko pendaftaran di tiap kantor kelurahan. Pelayanan dibuka dari pukul 08.00-17.00. Warga yang mendaftar diminta untuk menyerahkan satu lembar fotocopy KTP dan satu lembar fotocopy KK. Namun mereka tetap diminta untuk memperlihatkan KK dan KTP yang asli. Khusus di

Kelurahan Menteng, sampai sekitar pukul 15.00, jumlah warga yang mendaftar mencapai mencapai 85 orang, 49 diantaranya mendaftar pada hari ini.

"Paling rame memang hari ini. Soalnya hari terakhir," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com