Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos DKI Pulangkan 45 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Kompas.com - 21/03/2017, 10:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan 45 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ditemukan di jalanan Ibu Kota.

PMKS itu merupakan gelandangan, pengemis, dan pengamen. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Surya mengatakan, dari 45 PMKS, 24 orang dipulangkan ke sejumlah daerah di Jawa Barat, sementara 21 orang lainnya ke Jawa Tengah.

Pemulangan PMKS tersebut merupakan hasil dari penjangkauan jalanan yang dilakukan oleh petugas pelayanan, pengawasan, dan pengendalian sosial (P3S).

"Pemulangan ini rutin dilakukan agar tidak semakin menjamurnya PMKS jalanan. Karena PMKS tersebut kerap mengganggu kenyamanan warga kota," ujar Surya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (21/3/2017).

(Baca juga: Panti Sosial Kedoya Siap Jemput PMKS yang Dilaporkan Warga)

Sebelumnya, para PMKS itu diberikan pembinaan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Jakarta Barat.

Pembinaan itu dilakukan untuk memotivasi mereka agar bekerja dan produktif saat kembali ke kampung halaman.

Surya menyampaikan, semua PMKS yang dipulangkan ke daerah asalnya itu wajib membuat surat pernyataan bermaterai.

Mereka membuat pernyataan agar tidak kembali menjadi PMKS jalanan di Jakarta.

Jika kedapatan kembali menjadi PMKS di Jakarta, mereka akan dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(Baca juga: 1.269 PMKS Terjaring Razia di Jakarta Barat)

Para PMKS dipulangkan dengan menggunakan agen bus yang sudah bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Mereka menandatangani perjanjian untuk tidak akan menjadi pengemis, gelandangan, pengamen di jalanan dan lain sebagainya. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com