JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kartu Jakarta Lansia (KJL) baru dicetuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Djarot mengatakan sebenarnya program ini sudah dipikirkan sejak lama, hanya saja baru dimunculkan sekarang. Alasannya, sebentar lagi akan mulai pembahasan APBD Perubahan DKI 2017.
"Jangan berpikir negatif dulu, ini mau APBD (Perubahan) 2017. Kemudian sekarang juga sedang musrenbang. Ini bisa kami programkan sejak sekarang," ujar Djarot yang merupakan wakil gubernur DKI Jakarta non-aktif di Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017).
"Ini bisa dilanjutkan melalui APBD-P, itu alasannya, jadi jangan pikir negatif dulu," kata Djarot.
Djarot mengatakan, program itu juga sesuai dengan visi dan misi Ahok-Djarot. Djarot mengatakan, mereka ingin pembangunan Jakarta berpusat pada manusia. Program ini diharapkan bisa menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jakarta.
"Salah satu ukuran dari IPM adalah usia harapan hidup yang tinggi. Kalau orang usia harapan hidupnya tinggi, artinya dia sehat," kata Djarot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.