Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudahkan Anda Terdaftar sebagai Pemilih Putaran Kedua Pilkada DKI?

Kompas.com - 24/03/2017, 16:29 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta kembali mengingatkan warga DKI Jakarta untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih Moch Sidik mengatakan, pengecekan bisa dilakukan dengan datang ke kantor kelurahan domisili warga.

"Kami berharap masyarakat memastikan dirinya ada di DPS (daftar pemilih sementara), proaktif. Kalau dekat dengan kelurahan, datang saja ke kelurahan, mau siang, malam, karena ditempel di tempat terbuka," ujar Sidik, di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

(baca: KPU DKI Usulkan Penerbitan Suket untuk Putaran Kedua Maksimal 6 April )

Selain mengecek di kantor kelurahan, kata Sidik, pemilih juga bisa mengecek nomor identitas kependudukan (NIK) mereka melalui laman resmi KPU di https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dps/2/nasional.

Sidik menuturkan, saat ini merupakan waktu bagi pemilih untuk mendaftarkan diri apabila belum terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang akan menjadi basis ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT).

"Tanggal 22 sampai dengan 28 Maret 2017 adalah masa menerima tanggapan dan masukan dari semua pemilih," kata dia.

Apabila setelah dicek nama pemilih belum terdaftar, pemilih diminta segera mendaftar ke panitia pemungutan suara (PPS) di kantor kelurahan. Syarat yang harus dibawa yakni e-KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan kartu keluarga (KK) asli.

Selain itu, pemilih juga diminta untuk membawa fotokopi identitas tersebut. Warga DKI Jakarta diminta untuk aktif mendaftarkan diri sebab setelah pendaftaran ditutup, warga yang belum terdaftar tidak akan masuk ke dalam DPT.

"Jika DPT sudah ditetapkan, tak ada lagi upaya yang memungkinkan perubahan terhadap daftar pemilih putaran kedua kami," ucap Sidik.

(baca: KPU Tak Wajibkan Pemilih Tambahan Pakai KK pada Pilkada DKI Putaran Kedua)

Selain meminta warga proaktif, KPU DKI Jakarta melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) juga menyisir berbagai daerah di Jakarta untuk memastikan masih ada warga yang belum terdaftar dalam DPS.

"Semua kami sisir, sekolah, tempat gusuran, tanah sengketa, perkampungan kumuh, daerah perbatasan, kami minta teman-teman KPU kota melalui PPK. Di 22-28 ini bagaimana kami menyisir potensi pemilih yang belum masuk DPS," kata Sidik.

Kompas TV KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com