Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Cerita Anaknya Menangis karena Dia Disebut Kafir

Kompas.com - 31/03/2017, 18:53 WIB
Dea Andriani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menceritakan bahwa penolakan kampanye yang disertai tudingan terhadap dirinya membuat anak bungsunya, Meisya Rizky Berliana, ketakutan dan sedih.

"Anak saya masih kelas 5 SD, waktu itu berangkat sekolah pagi-pagi itu takut. Ternyata malamnya menangis katanya bapak disebut kafir oleh banyak orang," ungkap Djarot, saat menghadiri diskusi di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).

(baca: Ada yang Serukan Penolakan di Cawang, Djarot Cuek )

Djarot kemudian meminta istri dan anak-anaknya tetap sabar dan berdoa. Menurut Djarot, peristiwa penolakan yang dialaminya pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta masih sangat kecil jika dibandingkan dengan cobaan yang dialami Nabi Muhammad SAW.

"Saya bilang (kepada istri dan anak-anak) yang menjaga ayah itu Allah SWT. Itu (yang menolak) saudara kita, teman ayah semua, maka doakan juga itu," ujar Djarot.

(baca: Djarot: Biar Masyarakat Menilai, Mana yang Hanya Janji dan Program di Awang-awang)

"Saya tidak ingin menyesal diberi hidup oleh Tuhan cuma sekali ini, karenanya saya dituntut untuk berbuat kebaikan dan keadilan," ujar Djarot.

Pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot beberapa kali dihadang atau ditolak berkampanye di tempat yang dia kunjungi. Umumnya, penolakan itu dikaitkan dengan cagub pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena diduga menodai agama.

Salah satu penolakan terjadi saat Djarot dilarang masuk ke Masjid At Tin, Jakarta Timur, pada Sabtu (11/3/2017). Saat itu, Djarot sudah disoraki sejak dia turun dari mobilnya di halaman masjid tersebut.

(baca: Tinggalkan Masjid At Tin, Djarot Disoraki Pengunjung Acara Haul Soeharto)

Kompas TV Sapa Kandidat Djarot Saiful Hidayat (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com