Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Jakarta: Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Dukung Ahok hingga Penyitaan Uang dari Sekjen FUI

Kompas.com - 02/04/2017, 09:49 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar Pilkada DKI Jakarta 2017 selalu menarik perhatian pembaca. Salah satunya, berita Eddy Sadeli, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mengalihkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI.

Kemudian, ada berita perkembangan terbaru terkait penyitaan barang bukti dari penangkapan Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemufakatan makar.

Ahok curhat jelang sidang pemeriksaannya terdakwa juga masuk dalam berita terpopuler. Berikut, rangkuman berita terhangat di ibu kota yang mungkin Anda lewatkan.

1. Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi dukung Ahok-Djarot

Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Eddy Sadeli mengalihkan dukungannya ke Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI.

Eddy beralasan, Ahok-Djarot adalah calon pemimpin yang mumpuni untuk mengatasi banjir, penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), hingga pembangunan ruang terbuka hijau.

"Sejak detik ini saya akan jadi ujung tombak pasangan Basuki-Djarot dalam kampanyekan program yang sudah dan akan dikerjakan," kata Eddy di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).

Selengkapnya: Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Alihkan Dukungan ke Ahok-Djarot

Baca juga: Timses Ahok-Djarot Sempat Bersitegang dengan Timses Anies-Sandi

2. Penyitaan uang Rp 18,8 juta dari Sekjen FUI Al-Khaththath

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemufakatan makar. Ia ditangkap saat tengah menginap di Hotel Kempinsi, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2017) dini hari atau sebelum aksi unjuk rasa 313.

Dari tangan Al-Khaththath polisi menyita uang belasan juta rupiah. Selain itu, polisi juga menyita spanduk provokatif dan sejumlah dokumen.

"Dari tangan yang bersangkutan kami sita uang dengan total Rp 18.870.000," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2017).

Polisi memutuskan menahan Al-Khaththath setelah diperiksa penyidik selama 1x24 jam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dia disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.

Selengkapnya: Polisi Sita Uang Rp 18,8 Juta dari Sekjen FUI Al-Khaththath

Baca juga: Polisi Sita Spanduk Provokatif dan Sejumlah Dokumen dari Al-Khaththath

3. Ahok curhat jelang pemeriksaan sebagai terdakwa

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjawab pertanyaan awak media di sebuah restoran, di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com