Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rangkaian Debat pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/04/2017, 18:49 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat calon gubernur-calon wakil gubernur pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, mengatakan debat putaran kedua akan dibagi menjadi enam segmen. Dari enam segmen tersebut, ada tiga rangkaian utama debat.

Pada bagian pertama, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta akan menjawab pertanyaan yang disiapkan tim panelis dan disampaikan oleh moderator.

"Rundown-nya yang pertama nanti panelis," ujar Betty, kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2017).

(baca: KPU DKI Batasi 120 Pendukung Cagub-Cawagub DKI untuk Hadiri Debat)

Setelah itu, kedua pasangan calon akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari elemen masyarakat yang hadir di lokasi debat.

KPU DKI Jakarta belum memublikasikan elemen-elemen masyarakat yang diundang pada debat nanti ke publik.

"Sudah (ditentuin), tapi kami enggak boleh kasih tahu dulu," kata dia.

Betty mengatakan, elemen-elemen masyarakat yang diundang yakni yang terdampak kebijakan sesuai tema yang diangkat dalam debat tersebut.

Setelah menjawab berbagai pertanyaan dari elemen masyarakat, segmen selanjutnya adalah debat antar-pasangan cagub-cawagub.

"Itu jadi segmen 4-5. Pertama adalah (debat) cawagub dengan cawagubnya, lalu cagub dengan cagubnya," ucap Betty.

(baca: Cagub dan Cawagub DKI Akan "Head to Head" pada Debat Putaran Kedua)

Setelah saling berdebat, kedua pasangan calon akan menyampaikan pernyataan (closing statement) pada segmen terakhir yang berkaitan dengan komitmen mewujudkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berjalan aman dan damai.

Adapun tema debat putaran kedua yakni "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

Adapun subtemanya terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.

Moderator yang akan memandu jalannya debat yakni presenter Ira Koesno. Dia merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di oleh sejumlah stasiun televisi dengan durasi 120 menit untuk acara dan 30 menit untuk iklan.

Kompas TV Format Baru Debat Pilkada DKI Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com