Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Demo Mahasiswa di Depan Balai Kota DKI Berujung Ricuh

Kompas.com - 07/04/2017, 22:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa kelompok mahasiswa yang menamakan diri Aliansi BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek-Banten di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017), berujung ricuh.

Kericuhan terjadi setelah polisi meminta para mahasiswa pengunjuk rasa membubarkan diri lantaran aksi sudah berlangsung melewati batas waktu yang diizinkan, yakni pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa mahasiswa yang mengenakan almamater terlibat baku hantam dengan sejumlah anggota kepolisian.

Kericuhan baru berhenti setelah para mahasiswa bersedia bubar. Dari atas mobil komando, perwira polisi terlihat melerai dan meminta anggotanya menenangkan diri.

Koordinator aksi juga meminta rekan-rekannya berkumpul dan berjongkok di dekat mobil komando.

Akibat aksi ini, arus kendaraan bermotor di Jalan Medan Merdeka Selatan dari Jalan Medan Merdeka Timur ke arah Jalan MH Thamrin sempat tersendat. Polisi menutup jalan saat kericuhan terjadi.

Arus kendaraan kembali dibuka setelah para mahasiswa dan mahasiswi membubarkan diri. Mereka berunjuk rasa mulai pukul 14.00 WIB di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Dalam aksinya, beberapa mahasiswa dan mahasiswi terlihat membawa spanduk. Salah satu spanduk bertuliskan "Reklamasi Untuk Siapa". Kemudian terlihat bendera kuning dan boneka berbentuk pocong.

Mereka menuntut Pemprov DKI Jakarta transparan dalam melakukan kajian terkait reklamasi Teluk Jakarta. Selain itu, mereka juga menolak proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Kami tunjukkan kepada warga Jakarta bahwa hari ini kami membela masyarakat, bahwa mahasiswa tidak akan tinggal diam membela rakyatnya. Gerakan mahasiswa tidak main-main, satu langkah reformasi," seru Presiden BEM Ihsan Munawwar dari atas mobil komando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com