Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Istri Anies Gendong Bayi Bernama Anies Sandi di Kampung Akuarium...

Kompas.com - 11/04/2017, 16:22 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istrinya Ferry Farhati mengunjungi kawasan eks-penggusuran di Kampung Akuarium, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).

Dalam kunjungan itu, Anies dan Ferry menemui warga bernama Supiati (33). Supiati menarik perhatian karena ia membawa bayinya yang diberi nama Muhammad Anies Sandi (2 bulan). Nama itu adalah perpaduan nama Anies dan pasangannya, calon wakil gubernur Sandiaga Uno.

Mulanya, Anies dan Ferry diberitahu warga sekitar bahwa ada bayi yang dinamai Anies Sandi. Ferry pun langsung meminta izin Supiati untuk menggendong sang bayi. Ia juga sempat berfoto bersama dengan Supiati dan bayi Anies Sandi.

Adapun Supiati mengaku sudah mempersiapkan nama itu jauh-jauh hari sebelum kelahiran sang bayi. Supiati mengetahui Anies sejak masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena sering muncul di televisi.

"Begitu lahir memang sudah disiapin (namanya) Anies Sandi. Bapak (Anies) juga sempat kunjungan waktu usianya (kandungan) mau melahirkan" ujar Supiati saat dikunjungi Anies dan Ferry di kawasan Kampung Akuarium.

Baca: Relawan Anies-Sandi Namai Anak Pertama Mereka Djoeang Aniessandi

Supiati mengaku memberi nama Anies Sandi karena terinspirasi dan kagum dengan sosok Anies yang berwibawa. Sedangkan Sandiaga juga pernah mengunjugi kawasan Kampung Akuarium beberapa waktu lalu.

Namun, hingga saat ini Supiati belum membuat akte kelahiran Anies Sandi. Menurutnya, pengurusan akte terhambat saat adanya penggusuran.

Kawasan Kampung Akuarium digusur oleh Pemprov DKI pada April 2016 lalu. Alasan penggusuran tersebut karena kawasan Kampung Akuarium dan Pasar Ikan masuk dalam rencana penataan kawasan Kota Tua, mengacu pada SK Gubernur nomor 34 tahun 2005 yang diterbitkan di era Gubernur Sutiyoso.

Kompas TV Ahok dan Anies Janjikan Dana Bantuan untuk RT-RW
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com