JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, saat ini calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, adalah pilihan terbaik untuk warga Jakarta.
Karena keyakinannya itu, Prabowo mengaku rela melupakan rivalitasnya dengan Anies yang pada Pemilihan Presiden 2014 berada di kubu capres pesaing Prabowo, Joko Widodo.
"Anies bukan Gerindra, bahkan dia lawan saya dalam pilpres, tetapi saya tidak ada masalah. Saya berpendapat, kita tidak pernah boleh lihat ke belakang. Karena kalau lihat ke belakang terus masuk lubang," kata Prabowo dalam deklarasi dukungan Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja kepada Anies-Sandi di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
(Baca juga: Prabowo: Tak Mungkin Saya Dukung Calon yang Anti Pancasila)
Pada acara itu, Prabowo menyatakan, kesejahteraan hanya akan bisa dicapai dalam situasi aman dan damai. Kondisi itulah yang dinilainya tidak terjadi pada masa saat ini.
Prabowo mengaku sedih dengan berbagai fitnah yang menuding pihaknya sebagai kelompok yang anti-Pancasila dan anti-kebhinekaan.
Ia menilai, fitnah tersebut merupakan upaya memecah belah masyarakat. Karena itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja.
Ia pun berharap, adanya deklarasi dukungan itu dapat mematahkan fitnah.
"Kalian hari ini membuktikan sekaligus membantah kalian tidak suka Anies-Sandi. Saudara-saudara saya minta meyakinkan ke komunitas kristen bahwa Anies dan Sandi adalah putra terbaik bangsa. Demi yang terbaik, Pak Ahok satu periode sajalah," ujar Prabowo.
(Baca juga: Prabowo: Tidak Ada Dari Kita Terpikirkan Sektarianisme )