Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bandara Soekarno-Hatta 95 Persen, Begini Kondisinya

Kompas.com - 12/04/2017, 14:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta per Rabu (12/4/2017) sudah hampir rampung. Fisik bangunan telah berdiri rapi dengan sejumlah pengerjaan kecil dan finalisasi yang masih dilakukan di beberapa sudut gedung.

Dari pantauan Kompas.com, bangunan stasiun terdiri dari dua lantai. Pintu depan tempat masuk stasiun terbuat dari kaca, serupa dengan sebagian besar material gedung di bagian atas yang hampir seluruhnya terpasang kaca.

Saat memasuki lobi stasiun, terlihat ada empat eskalator dan dua lift yang diletakkan di bagian depan dan belakang. Selain itu, juga terpasang beberapa jam analog berbentuk kotak yang tergantung di atas, layaknya ciri khas stasiun kereta pada umumnya.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Proyek stasiun kereta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/4/2017). Pembangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah rampung sekitar 90 persen dan diperkirakan akan mulai beroperasi dipertengahan tahun 2017.
Jika berjalan lebih ke dalam lagi, dapat terlihat pintu kaca yang membatasi dua peron kereta, di sebelah kiri dan kanan, serta dua rangkaian rel yang sudah terpasang rapi. Kedua peron tersebut berbentuk lorong yang dilapisi kaca, lengkap dengan pintu elektrik sebagai akses dari peron ke kereta.

Lantai dasar bangunan tersebut sepenuhnya digunakan untuk stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan lantai atas nantinya akan difungsikan sebagai tempat naik ke kereta tanpa awak atau sky train yang disebut sebagai automated people mover system.

Sky train itu akan memudahkan mobilitas penumpang antar terminal sehingga untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain tidak lagi menggunakan shuttle bus.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Proyek stasiun kereta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/4/2017). Pembangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah rampung sekitar 90 persen dan diperkirakan akan mulai beroperasi dipertengahan tahun 2017.
Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengungkapkan, stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta siap dipakai pada pertengahan tahun ini. PT AP II bertanggung jawab terhadap pembangunan stasiun, sedangkan untuk keretanya di bawah wewenang PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Kurang lebih pembangunannya sudah selesai 95 persen. Rencana operasional masih tetap pada pertengahan tahun ini," kata Yado kepada Kompas.com di kantornya.

Baca juga: Pertengahan Tahun Ini, Kereta Bandara Ditargetkan Beroperasi

Kompas TV Proyek Kereta Bandara Soetta Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com