Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Enam Segmen Debat Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 12/04/2017, 17:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (12/4/2017) malam akan dibagi menjadi enam segmen.

Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, segmen pertama akan dibuka langsung oleh moderator Ira Koesno.

"Segmen pertama nanti seremoni pembukaan, Mbak Ira membacakan tata tertib, tidak akan ada lagi visi misi," ujar Betty di tempat pelaksanaan debat, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu sore.

Pada segmen pertama, Ira juga akan memperkenalkan kedua pasangan calon, tim panelis, dan komunitas yang diundang.

Ira kemudian akan memberikan satu pertanyaan yang telah disusun tim panelis untuk kedua pasangan calon. Pada segmen kedua, Ira juga akan memberikan satu pertanyaan studi kasus untuk kedua pasangan calon.

Baca: Ira Koesno Geladi Resik Sebelum Jadi Moderator Debat Cagub-Cawagub DKI

Selain itu, komunitas-komunitas yang diundang juga akan memberikan pertanyaan pada segmen tersebut. Setelah itu, pasangan cagub-cawagub juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari komunitas pada segmen ketiga dan keempat.

Total yang diundang sebagai 75 warga DKI Jakarta dari berbagai komunitas tersebut. Betty menuturkan, setiap komunitas yang diundang telah menyiapkan beberapa pertanyaan.

Namun, setiap komunitas hanya akan mengajukan satu pertanyaan untuk dijawab kedua pasangan calon.

"Kan ada ball sendiri, nanti mereka ambil pertanyaan yang mereka siapkan. Itu akan random dari sekian banyak pertanyaan," kata dia.

Baca: Simak Live Streaming Debat Pilkada DKI Putaran Kedua, Rabu Malam Ini

Di segmen keempat, kedua calon wakil gubernur, yakni Djarot Saiful Hidayat dan Sandiaga Uno, juga akan debat head to head.

Sementara debat antara Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan sebagai calon gubernur akan debat pada segmen kelima.

"Segmen keenam nanti closing question dan kemudian komitmen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur mengajak khalayaknya seperti apa," ucap Betty.

Debat putaran kedua ini bertema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

Adapun subtema debat terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.

Debat akan disiarkan secara langsung pada pukul 19.30-22.00 WIB di belasan stasiun TV nasional.

Baca: Menanti Debat Terakhir Cagub-Cawagub DKI Jakarta

Kompas TV Inilah Tema Debat Pilkada Malam Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com