Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Arsitek Jelaskan Simbolisme dalam Arsitektur Masjid KH Hasyim Asyari

Kompas.com - 16/04/2017, 15:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arsitek Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Adhi Moersid menceritakan latar belakang tercetusnya ide desain masjid raya pertama yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta ini.

Adhi menjelaskan, konsep dalam desain bangunan sengaja dibuat dengan karakteristik budaya Betawi yang merupakan budaya lokal di Jakarta.

Adhi menjelaskan, ada tiga konsep yang dipakai sebagai desain bangunan masjid. Konsep tropis, membumi atau lekat dengan unsur kebudayaan lokal Betawi, serta permaculture atau konsep arsitektur yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di daerahnya.

"Masjid ini dikerjakan dengan apa adanya. Tetapi kan ada cita-cita yang memberi saya tugas dengan mengambil nilai-nilai lokalitas Betawi. Itu saya pegang teguh," ujar Adhi saat ditemui di Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).

Baca juga: Jakarta Miliki Masjid Raya, Harapan Jokowi Pun Terwujud...

Adhi menjelaskan, konsep desain atau atap ini bercirikan atap pelana dan limasan di rumah Betawi Bapang dan Joglo. Di masjid ini ditampilkan kembali dengan teknik baru menyesuaikan fungsi dan kebutuhan saat ini.

Begitu pula dengan ragam hias dan ornamen lama yang sangat kental terlihat di masjid ini.

Adhi mengatakan, selain membenamkan karakteristik Betawi, masjid ini juga di desain agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkan lahan yang ada.

Urban agriculture

Adhi memasukan konsep karang tiri, dalam istilah Jawa yang berarti bisa bercocok tanam di sekitar rumah. Dengan konsep ini, Adhi ingin menjadikan Masjid Raya KH Haysim Asyari menjadi masjid percontohan untuk masjid yang mengusung tema agrukultur.

Di sekitar kawasan masjid, masyarakat bisa menanam berbagai jenis tumbuhan hijau. Selain untuk mengasrikan lingkungan, tanaman itu juga bisa menjadi tambahan bagi pengelolaan masjid.

"Jadi nanti koperasi yang mengelola masjid ini punya hasil. Ini jadi contoh masjid yang pertama-tama melaksanakan urban agricalture, pertanian kota. Mudah-mudahan berhasil," ujar Adhi.

Selain itu, Adhi berharap konsep desain yang dibuatnya menjadi salah satu cara mengatasi pemanasan global serta perubahan cuaca yang esktrem. Adhi tidak terlalu memusingkan sejumlah rumor miring mengenai desain masjid itu. Adhi mengatakan, desain itu dia buat dengan sungguh-sungguh, tanpa maksud apapun.

"Saya buat dengan kesungguhan dan kecintaan, dan segala kejujuran," ujar Adhi.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyapa warga usai beribadah di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017). Jokowi meresmikan masjid Raya yang berkapasitas 16.000 jemaah ini.

Sabtu (15/4/2017), Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid KH Hasyim Asyari. Pemukulan beduk serta penandatangan prasasti menandai masjid itu resmi sudah bisa digunakan.

Masjid KH Hasyim Asyari dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi. Masjid itu berdekatan dengan Rusun Daan Mogot.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta

Masjid tersebut dibangun dengan dua lantai dan satu mezzanin dengan daya tampung hingga 12.500 jemaah.

Ide pembangunan masjid itu muncul pada Idul Adha tahun 2012. Saat itu, Joko Widodo yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kompas TV Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com