Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Mencoblos di TPS 54 Pantai Mutiara

Kompas.com - 16/04/2017, 19:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI putaran kedua di TPS 54, Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

"Pak Ahok akan nyoblos di TPS 54, Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Minggu (16/4/2017).

Pada putaran pertama, Ahok juga menggunakan hak suaranya pada TPS 54.

Selain Ahok, ada dua anggota keluarganya yang juga menggunakan hak pilihnya, yakni istri Ahok, Veronica Tan dan putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama.

Saat putaran pertama, Ahok bersama Veronica dan Nicholas kompak menggunakan kemeja kotak-kotak menuju TPS dari kediamannya, di Kompleks Pantai Mutiara Blok J/39.

"Mengenai jam (Ahok mencoblos) dan acara (yang akan dihadiri Ahok) setelah itu, akan di-update lagi," kata Ace.

Di lokasi Ahok menggunakan hak pilihnya, ada 3 TPS, yakni TPS 54, 55, dan 56.

Pada putaran pertama, Ahok-Djarot Saiful Hidayat menang telak di tiga TPS tersebut.

Di TPS 54, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 3 suara. Kemudian Ahok-Djarot mendapat 381 suara.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 4 suara. Sementara itu, tidak ada suara tidak sah.

Di TPS 55, pasangan Agus-Sylvi mendapat 1 suara. Kemudian pasangan Ahok-Djarot mendapat 396 suara, dan pasangan Anies-Sandi mendapat 3 suara. Tidak ada suara yang tidak sah.

Kemudian di TPS 56, pasangan Agus-Sylvi mendapat 4 suara. Pasangan Ahok-Djarot 522 suara dan 10 suara untuk Anies-Sandi. Total pemilih di TPS 56 sebanyak 536 suara.

Kompas TV Polling Litbang Kompas Tentang Debat Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com