Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Sembako dan Demokrasi yang Dicederai

Kompas.com - 18/04/2017, 07:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

Dia mengatakan bahwa pihaknya sering menyampaikan kepada para relawan dan simpatisan untuk tidak membagi-bagikan sembako.

Jika benar ada pembagian sembako oleh simpatisan Ahok-Djarot, Ace memastikan bahwa kegiatan itu di luar kontrol tim pemenangan.

Dari kubu Anies, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, juga membantah pihaknya melakukan praktik politik uang melalui kegiatan pembagian sembako.

Bahkan, Sandi meminta agar Bawaslu DKI Jakarta dan pihak berwenang tidak segan-segan menindaknya jika memang ternyata ada kegiatan politik uang dari relawan atau pendukungnya.

"Kami juga begitu, kalau ada (dugaan pelanggaran), Bawaslu tindak tegas saja. Saya dukung penindakan itu," ucap Sandi.

(Baca juga: Tim Anies-Sandi: Sembako yang Diterima Hari Ini Lima Tahun Taruhannya)

Juru bicara Anies-Sandi, Edriana Noerdin, juga membantah pihaknya membagi-bagikan sembako seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial, baru-baru ini.

Edriana juga angkat bicara mengenai video Anies yang diduga menyerahkan sembako dalam sebuah kegiatan. 

"Perlu diketahui, itu kegiatan pasar murah yang dihadiri Mas Anies jauh sebelum pilkada putaran pertama bulan Februari yang lalu, yaitu pada 22 Desember 2016," kata Edriana.

Dia menyampaikan, tujuan gelaran pasar murah saat itu adalah mengetahui berapa harga sembako yang terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Edriana menuding, pihak Ahok-Djarot yang menyebarkan video Anies tersebut.

Tindak lanjut Bawaslu

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, semua sembako yang ditemukan oleh Panwaslu diproses dan ditindaklanjuti meskipun pembagian tersebut belum dilakukan.

Panwaslu juga akan menghentikan semua pembagian sembako dan mengamankannya agar tidak dibagikan hingga selesainya proses pemungutan dan penghitungan suara pada 19 April 2017.

"Peristiwanya belum terjadi, tetapi yang jelas siapa yang mau membagikan akan tetap dimintai keterangan oleh panwas. Nanti akan ditelusuri lebih lanjut kalau ditemukan informasi lain dari keterangan orang tersebut yang mau membagikan," ujar Mimah, Senin.

(Baca juga: "Miris, Demokrasi Hanya Dihargai dengan Sembako")

Mimah juga menyebut Bawaslu akan menelusuri video Anies yang diduga membagikan sembako.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com