JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, membantah bahwa cagub pasangannya, Anies Baswedan, pernah ikut dalam aksi bagi-bagi sembako.
Sandiaga menyampaikan hal ini dalam menanggapi beredarnya video Anies yang disebut tengah membagikan sembako kepada warga.
Menurut Sandi, video yang beredar itu merupakan video kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pada Desember 2016.
"Kami hadir sebagai undangan, kegiatannya bulan Desember," kata Sandi saat ditemui di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).
(Baca juga: Tim Anies-Sandi: Video Anies Bukan Bagi-bagi Sembako Gratis)
Sandi mengatakan, saat itu Anies diundang untuk menghadiri kegiatan yang di dalamnya berisi penjelasan mengenai pentingnya penyederhanaan rantai distribusi untuk menurunkan harga sembako di Jakarta.
"Sehingga sembako yang harga-harganya mahal karena kebijakan pemprov yang tidak bersahabat sama pengadaan sembako dengan harga terjangkau itu bisa tersolusikan," ujar Sandi.
Video Anies yang terlihat tengah membagikan sembako itu menjadi viral di media sosial bersamaan dengan maraknya laporan aksi bagi-bagi sembako yang disebut dilakukan oleh orang berbaju kotak-kotak.
Tim kampanye Ahok-Djarot kemudian melaporkan video Anies itu ke Bawaslu.
(Baca juga: Bawaslu DKI Telusuri Beredarnya Video Anies Diduga Bagikan Sembako)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.