Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Real Count Pilkada DKI, Ahok Menang di "Kandang Sendiri"

Kompas.com - 19/04/2017, 15:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menang di tempat pemungutan suara (TPS) 54, Pluit, Jakarta Utara.

Adapun TPS 54 merupakan TPS tempat Ahok menggunakan hak suaranya. Selain Ahok, istrinya Veronica Tan dan putra sulungnya Nicholas Sean Purnama menggunakan hak pilih mereka di sana. Pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 400 suara.

Sementara pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya memperoleh tiga suara.

Namun, dari 549 surat suara di TPS 54, sebanyak 146 surat suara tak terpakai. Dengan kata lain, ada 146 warga setempat yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.

"Iya (banyak yang golput), tinggal dikurangi saja (jumlah golput)," kata seorang anggota KPPS TPS 54, Sawato, Rabu (19/4/2017).

Baca: Ahok-Djarot Menang di TPS Rizieq Shihab Mencoblos

Adapun Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka didukung oleh PDI-P, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hingga pukul 15.16 WIB, "Quick Count" Litbang Kompas putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah mengumpulkan data hingga 77 persen. Anies-Sandiaga unggul sementara dengan memperoleh 57,62 persen.

Kemudian diikuti Ahok-Djarot sebesar 42,38 persen suara. Quick Count putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 Litbang Kompas kali ini mengambil sampel di 400 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan 227.954 pemilih.

Baca: Ini Hasil Quick Count 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Putaran Kedua Pukul 15.30 WIB

Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah DPT di DKI Jakarta.

Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.218.280, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen. Pantau perkembangan hasil quick count Litbang Kompas di http://pilkada.kompas.com/dki/.

Kompas TV Unggul Versi Hitung Cepat, Anies Tunggu Hasil Resmi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com