JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tersenyum ketika ditanya rencananya setelah tidak menjabat lagi di Pemprov DKI. Djarot hanya menjawab bahwa hidupnya akan terus berlanjut.
"Hidup menurut saya mengalir saja, jangan dibuat terlampau rumit. Kita jalani saja dan pengabdian itu bisa di mana saja asalkan dengan niat yang ikhlas, hati yang tulus," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/4/2017).
(Baca juga: Janji Djarot Selesaikan Program Mereka hingga Akhir Masa Jabatan)
Menurut Djarot, cara untuk mengabdi kepada masyarakat bukan hanya dengan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Masih banyak cara lain untuk melakukan pengabdian itu. Djarot mengatakan, hidupnya tetap harus memberi manfaat bagi orang lain.
Dia pun siap dengan apa pun hasil akhir penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI terkait Pilkada DKI 2017.
"Kalau dalam petuah dari orang tua, di dunia, hidup itu cuma sementara, hidup abadi itu di akhirat. Maka dari itu kita jalani yang ikhlas dengan jiwa yang tenang, batin yang kuat," ujar Djarot.
(Baca juga: Djarot Minta Warga Sabar Menunggu Keputusan Resmi KPU DKI )
Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dalam pertarungan Pilkada DKI 2017.
Jika hasil quick count benar, maka Anies dan Sandi akan menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022. Ahok dan Djarot pun akan menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober 2017.