Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga soal Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok

Kompas.com - 21/04/2017, 17:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku belum mengetahui soal pasangannya, Anies Baswedan naik helikopter untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota,Kamis (20/4/2017) kemarin.

"Saya enggak tahu penggunaan tansportasi helikopter seperti itu. Tapi yang penting kita sekarang fokusnya rekonsiliasi. Karena macet di Jakarta belum terselesaikan, makanya Pak Anies menggunakan itu (helikopter)," ujar Sandiaga di Masjid At-Taqwa, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).

Sandiaga meminta agar masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan isu tersebut. Menurut dia, saat ini yang lebih penting adalah mendukung rekonsiliasi yang saat ini sedang dilakukan Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot.

"Masyarakat jangan terlalu apriori karena rekonsiliasi ini sangat teramat penting, jauh lebih penting dari isu-isu yang selalu diangkat untuk memecah belah kita. Mari sama-sama kesampingkan isu-isu negatif seperti itu. Kita fokuskan dulu rekonsiliasi," kata Sandiaga.

Baca: Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok di Balai Kota

Anies pun mengungkapkan alasannya naik helikopter saat itu. Ia mengaku menghormati waktu yang disediakan Ahok, yaitu pukul 07.45 WIB pada Kamis kemarin untuk bertemu dirinya di Balai Kota. Anies mengejar waktu itu karena sebelum menemui Ahok, ia ada kegiatan lain.

Tidak disebutkan apa kegiatan lain yang dimaksudkan Anies. Anies mengatakan dirinya tak mau terlambat, karena pukul 08.15 Ahok sudah harus meninggalkan Balaikota untuk mengikuti sidang di pengadilan.

Anies mengaku, dia dipinjamkan helikopter oleh Erwin Aksa, tim sukses Anies-Sandi. Anies mengatakan, dengan menggunakan helikopter ia tiba di Balaikota mepet, yakni pukul 07.44. Sedangkan waktu pertemuan dengan Ahok pukul 07.45.

"Bahkan itupun sampai di Balai Kota sudah mepet, hampir jam 7.45. Yang terpenting, pertemuan dengan Pak Basuki tidak terlambat di (waktu) yang amat sempit itu," kata Anies seperti disampaikan Naufal.

Tidak disebutkan di mana lokasi Anies turun dari helikopter. Kemarin pagi Anies tiba di Balaikota dengan menggunakan mobil Toyoya Alphard warna putih. Agenda lain Anies kemarin pagi ada bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kediaman di Menteng Jakarta Pusat.

Kompas TV Ahok dan Anies Bertemu di Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com