Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Mampang Berhenti Jadi Presenter TV karena Akan Menikah

Kompas.com - 23/04/2017, 16:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Natasha Rossdiana (25) korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Mampang, Jakarta Selatan merupakan mantan penyiar di sebuah stasiun televisi swasta.

"Dia pernah news anchor di JakTV. Sebelumnya (itu) dia di Kriminalitas.com," kata Mirawati Raharjo (56), ibu Natasha, kepada awak media di pemakaman putrinya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).

Menurut Mirawati, anaknya sudah berhenti dari dunia jurnalistik karena hendak mempersiapkan pernikahan dengan calon suami berkewarganegaraan Yunani.

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan Mirawati sebelum kepergian putri semata wayangnya tersebut. Namun, ia sempat bercakap-cakap dengan Natasha sebelum peristiwa nahas itu.

"Firasat enggak ada, tapi saya bilang kok mata mama sebelah kanan berkedutan. Terus dia bilang itu tandanya mama mau bahagia. Tapi saya sedih waktu saya ke rumah sakit lihat anak saya, wajahnya yang hancur yang kanan," ujar Mirawati.

Baca: Isak Tangis Iringi Pemakaman Natasha, Korban Kecelakaan di Mampang

Kecelakaan maut yang terjadi di sekitar Halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017) dini hari merenggut dua korban jiwa. Kedua korban ialah Natasha Gabriela (25) dan Natasha Rossdiana (25).

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menuturkan kejadian tersebut terjadi Sabtu dini hari pada pukul 02.00.

Kedua korban, lanjut Budiyanto, saat kejadian menumpang Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1760 SOK, dengan Gabriela sebagai pengemudinya.

Saat mobil melaju dari arah selatan menuju utara Jalan Mampang, tepatnya depan Holand Bakery atau Halte Transjakarta Mampang Prapatan, Avanza yang ditumpangi keduanya menabrak Truk Tronton di depannya bernomor polisi B 9079 AE.

Baca: Kecelakaan di Mampang, Dua Perempuan Bernama Natasha Tewas

Truk dengan pengemudi Hanafian (24) itu kebetulan sedang berhenti di jalan menurunkan barier untuk proyek underpass Mampang Prapatan.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan Truk yang sedang berhenti menurunkan Barier jalan Proyek Underpass Mampang Prapatan," kata Budiyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Kompas TV Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut, Puncak Makin Macet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com