Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Reklamasi, Sandiaga Janji Semua Proyek Akan Berpihak ke Rakyat

Kompas.com - 28/04/2017, 14:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan semua proyek di Jakarta berpihak kepada rakyat.

Hal itu disampaikannya menanggapi rencana Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang akan berbicara kepada Anies Baswedan dan Sandiaga terkait proyek tersebut.

Langkah Luhut ini dilakukan karena pasangan Anies-Sandi pernah berjanji akan menghentikan proyek reklamasi apabila terpilih.

Menurut Sandiaga, komunikasi dengan Luhut menunggu hasil penetapan resmi Pilkada DKI.

"Kita tunggu nanti setelah penetapan dan tentunya kita harapkan juga ada dialog yang sangat positif di antara semua pemangku kepentingan," kata Sandiaga, di Posko Anies-Sandi di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).

Baca: Sekda DKI Beri Pertimbangan agar Anies-Sandi Tetap Lanjutkan Reklamasi

Dirinya menyatakan punya janji untuk memastikan semua proyek di Jakarta berpihak kepada rakyat kecil. Ia juga menyatakan, akan berpihak kepada nelayan.

"Karena janji kerja kita adalah memastikan bahwa semua proyek, terutama megaproyek yang besar di Jakarta ini berpihak kepada rakyat kebanyakan, kepada rakyat kecil, kepada nelayan," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, dirinya akan memformulasikan proyek di Jakarta sesuai dengan rencana kerja pihaknya. Ia tidak menjawab saat diminta menjelaskan apakah reklamasi dihentikan atau tetap dijalankan.

"Detailnya nanti setelah penetapan," ujar Sandiaga.

Baca: Pemerintah Pusat Minta Reklamasi Tetap Dilanjutkan, Ini Kata Sandiaga

Kompas TV Luhut mengaku perlu bicara dengan Anies -Sandi untuk membatalkan niatnya yang berencana menghentikan proyek reklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com