Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 308 Temuan dan Laporan Dugaan Pelanggaran pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 03/05/2017, 19:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Temuan dan laporan dugaan pelanggaran pada Pilkada DKI Jakarta 2017 diumumkan Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Rabu (3/5/2017). Jumlah totalnya mencapai 308 temuan dan laporan.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri, mengatakan pada putaran pertama Pilkada DKI 2017 terdapat 200 laporan dan temuan Bawaslu DKI.

Rinciannya, sebanyak 62 laporan dan temuan didapat di tingkat pengawas pemilu (panwaslu) Provinsi DKI Jakarta, 37 dari Panswaslu Jakarta Utara, 31 dari Panwaslu Jakarta Timur, Panwaslu Jakarta Barat sebanyak 24, Panwaslu Jakarta Pusat sebanyak 14, dan Panwaslu Kepualauan Seribu sebanyak 13 laporan dan temuan.

Dari temuan dan laporan itu, sebanyak 78 tidak masuk dalam pelanggaran pemilu, 112 pelanggaran administrasi, dan 2 pelanggaran masuk ke dalam tindak pidana pemilihan.

"Dari keseluruhan ada 78 yang bukan pelanggaran menurut hasil pengkajian," ujar Jufri, di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu sore.

(baca: Ketua Bawaslu DKI: Percayakan Pengawasan Pemilu pada Kami)

Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Bawaslu DKI menerima 108 temuan dan laporan, dengan rincian dari Panwaslu Provinsi DKI Jakarta sebanyak 29 temuan dan laporan, 17 dari Panwaslu Jakarta Timur, 16 dari Panwaslu Jakarta Barat, 14 dari Panwaslu Kepulauan Seribu, 13 dari Panwaslu Jakarta Pusat, 11 dari Panwaslu Jakarta Utara, serta 8 temuan dan laporan dari Panwaslu Jakarta Selatan.

Ada 69 temuan yang dinyatakan bukan merupakan pelanggaran, 25 pelanggaran administrasi, 5 tindak pidana pemilihan, dan 1 pelanggaran kode etik.

Total temuan dan laporan dugaan pelanggaran pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebanyak 308.

"Dari 308 itu ada 147 yang bukan pelanggaran, ada 137 pelanggaran admintrasi, lalu ada 7 tindak pidana pemilihan," ujar Jufri.

Pilkada DKI Jakarta 2017 telah berakhir. Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta, calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengungguli perolehan suara cagub-cawagub petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV Bawaslu Lakukan Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Wanita di Tangsel

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Wanita di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Juni 2024 dan Besok: Malam Nanti Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Juni 2024 dan Besok: Malam Nanti Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kasus Sekuriti Berakhir Damai, Nasarius Bata Dipecat | Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus 'Vina Cirebon'

[POPULER JABODETABEK] Kasus Sekuriti Berakhir Damai, Nasarius Bata Dipecat | Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus "Vina Cirebon"

Megapolitan
'Saking Padatnya Permukiman Gang Venus, Sinar Matahari Tidak Masuk'

"Saking Padatnya Permukiman Gang Venus, Sinar Matahari Tidak Masuk"

Megapolitan
Ada Orangtua Siswa Minta Anaknya Diloloskan PPDB, Disdik DKI: Tidak Bisa!

Ada Orangtua Siswa Minta Anaknya Diloloskan PPDB, Disdik DKI: Tidak Bisa!

Megapolitan
Tanggal 16 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang

Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang

Megapolitan
Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

Megapolitan
Wali Kota Jakpus Larang Kendaraan Dinas Beroperasi jika Tak Lolos Uji Emisi

Wali Kota Jakpus Larang Kendaraan Dinas Beroperasi jika Tak Lolos Uji Emisi

Megapolitan
Wacana Duet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies: Semua Orang Punya Kesempatan Setara

Wacana Duet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies: Semua Orang Punya Kesempatan Setara

Megapolitan
Fotografer dan Sekuriti GBK Cekcok, Saling Provokasi dan Tantang Pukul Pipi

Fotografer dan Sekuriti GBK Cekcok, Saling Provokasi dan Tantang Pukul Pipi

Megapolitan
Sekuriti Cekcok dengan Fotografer, Pengelola GBK: Ada Salah Paham

Sekuriti Cekcok dengan Fotografer, Pengelola GBK: Ada Salah Paham

Megapolitan
Firli Bahuri Tak Ditahan Setelah 7 Bulan Tersangka, Pengamat: Seharusnya Sudah Divonis

Firli Bahuri Tak Ditahan Setelah 7 Bulan Tersangka, Pengamat: Seharusnya Sudah Divonis

Megapolitan
Anies Baswedan Mengaku Dihubungi PDI-P Soal Usulan Jadi Cagub Jakarta

Anies Baswedan Mengaku Dihubungi PDI-P Soal Usulan Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Dilaporkan ke Bawaslu soal Pelanggaran Netralitas ASN, Supian Suri Sebut Siap Disanksi

Dilaporkan ke Bawaslu soal Pelanggaran Netralitas ASN, Supian Suri Sebut Siap Disanksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com